Malam, temaram. Sekian bayangan terlintas, memejamkan mata. Berpikir, terpikir. Masa silam berhamburan. Mengenang, terkenang. Kelam.
Malam, temaram. parasmu, rautnya, juga wajah-wajah syahdu itu. Gerangan pengalaman datang menghujam. Rasamu, rasanya.. hadir bersahutan. Mencekam.
Malam, temaram. Perasaan merasakan dekat, lalu tenggelam. Sesaat yang saat itu, suram. Ingin itu menguji, lalu petaka. Hitam.
Malam, temaram. Memilih diam. Gusar temani, debar tak berhenti. Sesal pun sampai, mencoba menengahi. Silam telah terjadi, tak kuasa untuk dipungkiri. Diakui, mengakui. Perbuatan.
Malam, temaram. Membawa bukti, memberi bukti. Hitam bagian dari perjalanan, putih masih tengah mencari arti. Alur masih melanjutkan perjalanan, kesadaran ditumbuhkan. Menanamkan.
*abdiepribaditestimoni*
Kamis, 13 Oktober 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI