Kekeringan, itu semua dampak dari keterlenaan. Kegigihan juga bukanlah hal yang mudah untuk didapatkan, ketika apa yang menjadi landasan hanyalah sekumpulan angan-angan, yang sangat mungkin tak pernah memiliki tuan.
"Kamu perhatikan, masih saja tanganku ini mengetik. Menuliskan yang ingin kukatakan, tanpa harus aku ucapkan."
"Bukankah memang demikian?! cukup aku tuliskan, toh masing-masing dari kita sama-sama memiliki wawasan bukan?! meski tentu memiliki batasan demi batasan."
"Oh ya! selamat malam buat kamu, sampai jumpa di lain waktu. Kesempatan itu tidak harus selalu, kesempatan itu datang tidak lalu untuk sekadar berlalu."
Menuliskannya ternyata jauh lebih mudah daripada mengucapkannya, lebih bisa mengalir tanpa kerap tersumbat. Lebih bisa dipercaya, ketimbang jadi dilema.
"Ah memang.. menulis jauh lebih menyenangkan, daripada bersinggungan kemudian bertabrakan pemahaman."
Bandung, 07 Oktober 2021