Kamu butuh bahagia, aku juga. Lalu tatkala kesempatan berkenan menyempatkan diri untuk memberi ruang, akankah bahagia sanggup berbagi rata?
Kamu butuh merana, aku juga. Merana untuk mau merasa, merana bukan untuk berunjuk rasa. Merana yang tentunya, bukan seputar sia-sia.
Kamu butuh banyak tahu tentang apa itu rindu, aku juga. Sebab yang berkat sekelumit rindu, kerap aku mengunjungimu di beberapa agenda rasa.
Kamu butuh memasang waktu, aku juga butuh membuang ragu. Waktu pun ragu, memang pernah seiring sejalan, yang berujung bukan kita.
Kamu, itulah wujudmu. Aku, inilah wujudku. Lalu mengenai yang tentang kita, mana bisa hanya sepintas masa.
Salam Fiksiana
Dua Sisi, 12 Desember 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!