Aku bahagia, menjadi seorang pecundang. Berkawan ketenangan, menikmati bulirbulir permainan.
Aku sangatlah senang, menjadi seorang pecundang. Bukan hanya tenang, bayang semu pun, mana sudi dekati aku ini.
Memang aku pecundang. Tak butuh terpampang, tak perlu terpandang.
Aku akan, tak bergeming jadi seorang pecundang. Melewati gelombang pasang, tak akan surut siasati aral melintang.
Ya, tentu saja. Aku memang, seorang pecundang. Seorang pecundang, yang akan engkau kenang, tak akan kau lepaskan.
DS, 30/08/2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI