Fakta lain, Argentina sendiri memang sudah sangat lama absen meraih juara di turnamen mayor. Argentina tercatat telah mengalami paceklik gelar selama 28 tahun.
Sebelum Copa America 2021, gelar juara turnamen mayor terakhir diraih Argentina di ajang Copa America 1993. Saat itu, Argentina mengalahkan Meksiko 2-1 dalam partai final yang digelar di Guayaquil, Ekuador. Kala itu, Argentina diperkuat oleh nama-nama legendaris seperti Gabriel Batistuta, Diego Simeone, dan Fernando Redondo.
Dengan demikian, dua fakta diatas menunjukkan jika gelar juara Argentina kali ini adalah sebuah penantian panjang. Tidak hanya bagi Messi, namun lebih dari itu. Ini adalah akhir penantian bagi bagi Di Maria, Aguero, serta Argentina sendiri sebagai sebuah tim dan bangsa. Apalagi, bagaimanapun juga tidak ada pemain yang lebih besar dari tim.
Setelah penantian panjang berakhir, lantas apa yang akan dilakukan Argentina selanjutnya? Apakah bersama Messi, Di Maria, dan Aguero mereka akan menorehkan pencapaian lebih tinggi lagi? Mungkin saja karena ada sinyal bahwa mereka siap bertarung maksimal di Piala Dunia 2022.
"Piala Dunia akan segera datang, dan ini adalah dorongan besar," kata di Maria.
Â
Â