ASPAL BERDARAH
(Oleh Auliya Rahma Zain)
Malam terbuka dengan sirine luka
sebuah roda besi menelan jiwa
bukan perang, hanya nasi kota
tapi tubuhmu digilas kuasa.
Orang menjerit, suara terbata
di aspal tinggal jejak darah merah tua
seragam gagah berdiri tanpa dosa
sementara rakyat menggigil menahan kata.