Kadang, dari hal yang tampak sederhana, kita bisa belajar tentang makna perhatian dan tanggung jawab.Â
Begitu pula ketika saya melintasi satu titik kerusakan di ruas jalan kabupaten di sekitaran Desa Telaga Sili-Sili, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pada hari Selasa (07/10/2025) sore.Â
Lubang kecil di permukaan aspal itu memang tak seberapa---hanya genangan setelah hujan---namun cukup untuk bercerita.Â
Tentang bagaimana selembar jalan bisa menjadi nadi pergerakan warga : petani yang membawa hasil panen, anak sekolah yang berangkat belajar, hingga ibu-ibu yang menjinjing belanja menuju rumah. Dari sini, semua aktivitas berputar.Â
Karena itu, perawatan jalan ini bukan sekadar urusan tambal-menambal, tapi tentang menjaga denyut kehidupan desa. Semoga ada perhatian dari pihak terkait, agar lubang kecil ini tidak terus menganga menjadi masalah besar.Â
Jaraknya memang hanya sekitar 10 kilometer dari Kandangan, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan---namun harapan kami agar titik ini juga dapat dilihat, diperhatikan, dan diperbaiki. Sebab di balik satu lubang di jalan, ada banyak harapan yang ingin tetap melaju. (ahu)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI