Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Momen Berbuka Puasa Bersama: Mempererat Tali Persaudaraan di Bulan Ramadan

14 Maret 2024   15:37 Diperbarui: 14 Maret 2024   15:40 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://cdn-2.tstatic.net/style/foto/bank/images/viral-shalat-tarawih-di-depan-times-square-new-york.jpg

Dengan memperhatikan sisi-sisi negatif dan tips-tips di atas, kita dapat menjadikan tradisi bukber sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan keimanan di bulan Ramadan. Jadikanlah momen bukber sebagai pengalaman yang penuh berkah, bermakna, dan penuh hikmah.

Ingatlah bahwa esensi dari tradisi bukber adalah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, mempererat tali silaturahmi, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Semoga tradisi bukber kita menjadi ibadah yang diterima di sisi-Nya, dan dapat membawa berkah bagi semua yang terlibat.

https://statics.indozone.news/content/2021/04/23/jzspQZP/7-konsep-acara-buka-bersama-yang-seru-dan-bermanfaat43_700.jpg
https://statics.indozone.news/content/2021/04/23/jzspQZP/7-konsep-acara-buka-bersama-yang-seru-dan-bermanfaat43_700.jpg


Tradisi Buka Puasa Bersama di Berbagai Negara

Buka puasa bersama (bukber) adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia, tradisi ini bukan hanya tentang mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat hubungan antar keluarga, teman, dan komunitas. Namun, setiap negara memiliki keunikan dan ciri khasnya dalam tradisi bukber yang patut untuk dicermati lebih dalam.

Afrika Utara: Negara-negara di Afrika Utara seperti Maroko, Tunisia, dan Aljazair memiliki tradisi buka puasa bersama yang dikenal dengan sebutan "Iftar Jama'i". Masyarakat setempat menjalani tradisi ini dengan penuh semangat dan kehangatan. Hidangan khas seperti chorba (sup), tagine (hidangan rebusan), dan couscous sering menjadi menu utama dalam bukber mereka. Tradisi ini tidak hanya mencerminkan keberagaman kuliner mereka, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga.

Timur Tengah: Di Timur Tengah, tradisi buka puasa identik dengan suasana yang ramai dan penuh dengan hidangan lezat. Negara-negara seperti Arab Saudi, Mesir, dan UEA menggelar beragam kegiatan bukber yang menghimpun masyarakat dari berbagai latar belakang. Mereka biasanya memulai bukber dengan mengonsumsi kurma dan air putih, lalu melanjutkan dengan hidangan utama seperti nasi kebuli, kebab, dan hummus. Tradisi ini tidak hanya sebagai waktu untuk mengisi perut, tetapi juga sebagai ajang untuk bersosialisasi dan berbagi kebahagiaan.

Eropa: Di Eropa, tradisi bukber juga sangat berkembang, terutama di negara-negara dengan populasi Muslim yang signifikan seperti Inggris, Prancis, dan Jerman. Masyarakat Muslim di sana sering mengadakan bukber di masjid atau di rumah-rumah anggota komunitas. Menu hidangan yang disajikan sangat bervariasi, menggabungkan cita rasa tradisional Timur Tengah dengan makanan khas setempat. Hal ini mencerminkan integrasi budaya antara Islam dan kebudayaan lokal di Eropa.

Amerika dan Kanada: Di Amerika Serikat dan Kanada, tradisi bukber juga mendapat tempat yang istimewa. Meskipun minoritas, masyarakat Muslim di sana menjalankan tradisi bukber dengan semangat yang sama. Di kota-kota seperti New York, terdapat berbagai kegiatan bukber yang diadakan di berbagai tempat, termasuk "Ramadan Tent". Tradisi ini memungkinkan masyarakat Muslim dari berbagai latar belakang untuk berkumpul dan berbuka puasa bersama. Hal ini mencerminkan pluralitas budaya dan agama yang menjadi karakteristik utama Amerika Utara.

Penutup

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tradisi berbuka puasa bersama memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan emosional anggota keluarga. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Islam Indonesia menunjukkan bahwa tradisi berbuka puasa bersama dapat meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi stres. Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa tradisi ini dapat meningkatkan rasa saling percaya dan dukungan antar anggota keluarga.

Tradisi buka puasa bersama di berbagai negara tidak hanya menjadi momen untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat ikatan sosial, meningkatkan toleransi, dan merayakan keberagaman. Melalui tradisi ini, umat Islam di seluruh dunia dapat merasakan kehangatan ukhuwah Islamiyah serta memperkuat nilai-nilai persaudaraan dan solidaritas. Selain itu, tradisi bukber juga mencerminkan integrasi budaya antara Islam dan kebudayaan lokal di setiap negara, menunjukkan bahwa agama dapat menjadi perekat dalam masyarakat multikultural.

Dampak negative dari buka puasa bersama dapat disiasati dengan memperhatikan aturan syariat dan pemilihat tempat yang tepat agar tidak terjadi kelalaian sholat magrib yang bersifat wajib dan merupakan amalan utama ummat islam setelah bersyahadat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun