Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Merajut Tali Persaudaraan di Momen Hari Raya Idul Fitri

12 April 2024   17:21 Diperbarui: 12 April 2024   17:26 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Merajut Tali Persaudaraan di Momen Hari Raya Idul Fitri 

Oleh: Abi Wihan 

Idul Fitri adalah saat yang tepat untuk merajut kembali tali persaudaraan. Di tengah kebahagiaan dan kemenangan setelah sebulan berpuasa di bulan ramadhan, Lebih dari sekadar sebuah perayaan keagamaan, Idul Fitri menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk mempererat tali silaturrahim, mari kita ingat makna sebenarnya dari silaturrahim. Ini bukan hanya tentang bertemu dan berbicara dengan kerabat, tetapi juga tentang menjaga hubungan baik dengan mereka.  

Idul Fitri, atau yang lebih dikenal sebagai Hari Raya Idul Fitri, merupakan hari besar umat Islam yang dirayakan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan. Lebih dari sekadar sebuah perayaan keagamaan, Idul Fitri menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk mempererat tali silaturrahim.

Dalam momen ini, mari kita bersama-sama merenung tentang pentingnya silaturrahim. Kita tidak hanya berbicara tentang hubungan persahabatan, tetapi juga tentang ikatan darah dan kebersamaan.. Mari kita pererat tali persaudaraan, karena di dalamnya terkandung berkah dan rahmat.

Dalam konteks modern seperti saat ini, Idul Fitri menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan keluarga dan sosial. Tradisi saling maaf-memaafkan dan berkunjung antar keluarga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri. Melalui kunjungan dan pertemuan tersebut, hubungan antar anggota keluarga dan komunitas dapat diperbaharui dan diperkuat. Selain itu, Idul Fitri juga menjadi waktu yang tepat untuk menyampaikan bantuan kepada yang membutuhkan, sehingga semangat gotong royong dan empati terhadap sesama dapat diperkuat.

Rasulullah sendiri mengajarkan pentingnya silaturrahim. Beliau bersabda, "Orang yang menyambung silaturrahim bukanlah orang yang hanya membalas kebaikan orang lain, tetapi dia adalah orang yang, ketika hubungan kekerabatannya terputus, ia menyambungnya kembali" (Abu Dawud: 1446). Nabi juga menegaskan, "Tidak akan masuk surga orang yang memutus tali silaturrahim" (al-Bukhari: 5525).

Jadikan momen Hari Raya idul Fitri Untuk:

  • Menjaga Silaturrahim: Jadikan momen Idul Fitri sebagai kesempatan untuk berkunjung dan berbicara dengan kerabat. Jangan biarkan hubungan terputus hanya karena jarak atau kesibukan.
  • Memaafkan: Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan. Jika ada ketidakharmonisan dalam hubungan, mari memulai lembaran baru dengan saling memaafkan.
  • Menjaga Lisan: Selain menjaga hubungan secara fisik, kita juga harus menjaga lisan kita. Hindari gosip, fitnah, dan perkataan yang dapat merusak hubungan.
  • Kesadaran akan Kematian: Idul Fitri mengingatkan kita akan kematian. Jangan biarkan kesempatan berlalu begitu saja tanpa mempererat hubungan dengan orang-orang terdekat.

Idul Fitri bukan hanya tentang pakaian baru, makanan lezat, dan kemenangan setelah berpuasa. Lebih dari itu, ini adalah saat untuk merajut kembali tali persaudaraan. Mari kita rayakan momen ini dengan hati yang lapang dan niat yang tulus untuk mempererat hubungan dengan sesama manusia. Dengan menjaga silaturrahim, kita tidak hanya mematuhi ajaran agama, tetapi juga menumbuhkan rasa persaudaraan dan empati dalam masyarakat. Semoga kita semua dapat merasakan berkah dan keberkahan dalam menjaga silaturrahim. 

Semoga bermanfaat 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun