Mohon tunggu...
Audrey Meivirra Putri Prasetya
Audrey Meivirra Putri Prasetya Mohon Tunggu... Pelajar

Hobinya membaca dan menulis, serta berenang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Angan-Angan

10 Maret 2025   11:18 Diperbarui: 10 Maret 2025   11:18 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam merayap ke dalam dadaku 

Berjalan di tengah lorong sunyi

Langkahku ragu, tanganku bergetar

Namun, tujuan itu terus menemaniku berjalan di tengah rasa resah

Hening, dingin, dan ehtah sesuatu menusuk di sana

Mungkin penyesalan, mungkin ketakutan, atau mungkin lelah menjadi diri sendiri yang tak pernah cukup

Di mana waktu perlahan hilang, melaju tanpa ragu

Melihatkan angan yang perlahan tenggelam

Membayangkan hari esok yang tak pernah kupahami

Pikiranku jauh tersesat ke jurang gelap

Terhimpit, terjebak di tempat yang sesak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun