Mohon tunggu...
Rahmayu Attri Murni
Rahmayu Attri Murni Mohon Tunggu... Guru - belajar dan terus belajar

Jangan hanya memandang dari salah satu sisi, agar pandanganmu tidak tersempitkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Diam dalam Kesunyian

15 Agustus 2019   20:50 Diperbarui: 15 Agustus 2019   21:02 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya ini yang kubisa

Diam dalam kesunyian

Mengenang masa kelam

Mengenang betapa banyak dosa yang telah kuterohkan

Kuhanya bisa diam

Duduk sendiri dalam sepi

Merenung tentang semua yang terjadi

Tentang buruknya aku dimasa lalu

Diam

Tak bisa perbaiki semua

Karena sudah terjadi

Luka telah ku goreskan

Sakit telah kutanamkan

Dendam telah kutaburkan

Diam

Menunggu semua bereaksi

Membalas semua yang terjadi

Tinggal menunggu waktu

Sekarang nanti ataupun esok

Balasan pasti akan mencari

Diamku saat ini

Adalah bentuk ketidak berdayaanku

Merima karma dari Mu

Dan ku tau

Pasti kan datang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun