Mohon tunggu...
Rahmayu Attri Murni
Rahmayu Attri Murni Mohon Tunggu... Guru - belajar dan terus belajar

Jangan hanya memandang dari salah satu sisi, agar pandanganmu tidak tersempitkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Komisi Pemilihan Umum ( KPU )

26 April 2019   05:41 Diperbarui: 26 April 2019   05:58 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/search?q=gambar+kpu&client=firefox-b-d&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=A1mdv6XBTOp2zM%253A%252CSBgKuRMbazo7gM%252C_&vet=1&usg=AI4_-kSnTlEOBRPEXGUHlf3aA8QdkLgzew&sa=X&ved=2ahUKEwj9g9rcq-zhAhVRiqwKHdkXA9AQ9QEwAHoECAYQBA&biw=1056&bih=501#imgrc=bSZNbbJQ2PZL7M:&vet=1

KPU

Namamu begitu Populer dikalangan masyarakat

Lembagamu tempat mendaftar calon legislative dan eksekutif

Instansimu begitu  gagah dan terhormat

Keputusanmu selalu ditunggu masyarakat

KPU

Kau berjuang demi demokrasi

Walau kau dihina dan dicaci

Oleh mereka yang tak puas akan hasil kinerjamu

Tapu kau tak pernah berhenti dan terus menyelesaikan pekerjaanmu

KPU

Siang sampai malam, malam sampai siang

Kerjamu tiada henti

Berjuta mata memandang sinis dan tak mau tersenyum manis

Tapi semua tak pernah kau hiraukan

Kau terus bekerja dalam kebenaran

KPU

Sat persatu kenerja dipersalahkan

Kau berupaya memperbaiki diri demi Negara

Bukan demi siapa yang terpilih

Tapi kau mengabdi untuk NKRI

KPU

Engkaulah komosi Pemilihan umum

Tempat semua suara bermuara

Kau pertanggung jawabkan itu semua

Tanpa mengeluh dan tanpa kenal lelah

KPU

Kaulah pejuang demokrasi

Teruslah jujur untuk NKRI

Tetaplah jadi lembaga yang selalu kami hormati

Ditanganmu akan lahir pemimpin sejati

KPU

Kami sekarang tengah menanti

Hasil keputusan dibulan mei nanti

Siapa yang nanti jadi Presiden kami

Kan kami terima dengan senang hati

KPU

Teruslah bekerja tiada henti

Sampai kau temukan pemimpin RI

By Attri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun