Mohon tunggu...
Rahmayu Attri Murni
Rahmayu Attri Murni Mohon Tunggu... Guru - belajar dan terus belajar

Jangan hanya memandang dari salah satu sisi, agar pandanganmu tidak tersempitkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sisa-sisa Pencoblosan

20 April 2019   13:37 Diperbarui: 20 April 2019   13:42 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hah...

Sisa sisa penjoblosan benar benar masih kurasa

Ketegangan dan carut marut semakin dipertontonkan

Perang opini dimedia sosial menjadi trading topik masa kini

Hah

Sisa sisa pencoblosan benar benar meninggalkan sumpah serapah

Pendukung Paslon 01 dan Paslon 02

Mempunyai keyakinan sebagai pemenang dalam kontestan pesta rakyat 1 x lima tahun ini

Hah

Tagar berserakan dimedia sosial

Kata kata saling melemahkan, menyudutkan dan menghujat jadi dialog yang semakin menyesatkan

Ketegangan tak bisa terhindarkan

Caci maki menjadi alasan untuk membalaskan dendam

Inilah sisa dari pencoblosan

Sebagian hati mulai terluka oleh perkataan saudara, teman dan kerabat

Sila ke tiga sementara mereka abaikan demi ambisi dan nafsu belaka

Negeriku hanya diam dan terpana

By attri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun