Mohon tunggu...
Info UM Bandung
Info UM Bandung Mohon Tunggu... Bandung

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Seni

Reka Rupa UM Bandung Pamerkan Karya Kreatif Mahasiswa Prodi KTF

27 Juli 2025   10:10 Diperbarui: 27 Juli 2025   10:10 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaprodi KTF (kiri) sedang meninjau karya mahasiswa (Sumber: Firman/Hanif/UM Bandung).

Ia menegaskan bahwa pameran tersebut merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah inti. "Karya pada pameran ini merupakan hasil pembelajaran perancangan kriya tekstil dua dan perancangan kriya tekstil empat," ungkap Ken.

Menurut Ken, karya-karya yang ditampilkan lahir dari penerapan berbagai teknik yang dipelajari selama perkuliahan. Hal ini sekaligus menjadi indikator kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan proyek dalam waktu yang terbatas. 

"Tentu dari hal itu, para mahasiswa dapat memilki kemampuan pengerjaan pameran tersebut dengan waktu yang sangat cepat," terangnya.

Ia menambahkan bahwa kemampuan menyelesaikan proyek dalam waktu singkat merupakan modal penting yang harus dimiliki lulusan KTF untuk dapat beradaptasi dengan cepat di dunia kerja. 

"Kita perlu kerja sat set dalam tempo waktu yang begitu cepat. Kondisi yang membutuhkan kepastian maupun dinamis hingga nantinya kita dapat beradaptasi dengan dunia pekerjaan di luar sana," tandas Ken.

Dengan terselenggaranya pameran Reka Rupa, UM Bandung sekali lagi menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing di dunia industri. 

Melalui ruang apresiasi seperti ini, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga belajar mengomunikasikan gagasan dan nilai artistik kepada publik.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun