Ia menegaskan bahwa pameran tersebut merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah inti. "Karya pada pameran ini merupakan hasil pembelajaran perancangan kriya tekstil dua dan perancangan kriya tekstil empat," ungkap Ken.
Menurut Ken, karya-karya yang ditampilkan lahir dari penerapan berbagai teknik yang dipelajari selama perkuliahan. Hal ini sekaligus menjadi indikator kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan proyek dalam waktu yang terbatas.Â
"Tentu dari hal itu, para mahasiswa dapat memilki kemampuan pengerjaan pameran tersebut dengan waktu yang sangat cepat," terangnya.
Ia menambahkan bahwa kemampuan menyelesaikan proyek dalam waktu singkat merupakan modal penting yang harus dimiliki lulusan KTF untuk dapat beradaptasi dengan cepat di dunia kerja.Â
"Kita perlu kerja sat set dalam tempo waktu yang begitu cepat. Kondisi yang membutuhkan kepastian maupun dinamis hingga nantinya kita dapat beradaptasi dengan dunia pekerjaan di luar sana," tandas Ken.
Dengan terselenggaranya pameran Reka Rupa, UM Bandung sekali lagi menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing di dunia industri.Â
Melalui ruang apresiasi seperti ini, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga belajar mengomunikasikan gagasan dan nilai artistik kepada publik.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI