Dulu,
Mendabakanmu adalah suatu hal tanpa "karena"
Namun,
Bisakah melepaskanmu, juga tanpa "karena"?
Pasrahku semakin luruh
Termakan rindu yang berkecamuk
Tak bisa enyah dari pikiran
Kamu, mengapa begitu lekat dalam ingatan?
Rengekanku tak terdengar
Bungkamku menjadi boomerang
Tenggelam tanpa pencarian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!