Mohon tunggu...
Han
Han Mohon Tunggu... Penulis

Coffee addict.

Selanjutnya

Tutup

Book

Bongkar Rahasia Orisinalitas: Resensi Buku Originals Karya Adam Grant

8 Mei 2025   18:25 Diperbarui: 8 Mei 2025   17:47 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Originals" karya Adam Grant mengungkap cara berpikir dan bertindak para non-konformis yang berani menabrak aturan demi menciptakan perubahan. Buku ini adalah panduan penting bagi siapa pun yang ingin menjadi lebih kreatif dan berani berbeda.

Orisinalitas, Kunci Inovasi di Tengah Dunia yang Serba Cepat

Di tengah dunia yang bergerak cepat dan penuh persaingan, ide-ide orisinal menjadi bahan bakar utama bagi inovasi dan kemajuan. Dalam bukunya Originals: How Non-Conformists Move the World (edisi Indonesia berjudul Originals: "Tabrak Aturan", Jadilah Pemenang), Adam Grant---seorang psikolog organisasi dan profesor di Wharton School---mengajak kita menjelajahi dunia kreativitas, keberanian melawan arus, dan strategi sukses ala para pemikir orisinal.

Buku ini bukan sekadar teori. Ia memadukan kisah nyata, hasil riset psikologi, serta strategi konkret yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Bertahun-tahun lalu, para psikolog menemukan ada dua jalan menuju keberhasilan: konformitas dan orisinalitas. Konformitas artinya mengikuti orang kebanyakan di jalur konvensional dan menjaga status quo. Sedangkan orisinalitas adalah memilih jalur yang lebih jarang dilalui, memperjuangkan ide-ide baru yang melawan arus, tetapi akhirnya membuat segala sesuatu menjadi lebih baik." (hlm. 5)

Kreativitas Lewat Sudut Pandang Baru

Grant membuka bab awal dengan mendefinisikan orisinalitas bukan sebagai menjadi yang pertama atau terbaik, melainkan sebagai keberanian untuk berbeda dan mengambil risiko. Kreativitas, menurutnya, bukan bakat langka, melainkan sesuatu yang bisa dilatih lewat ketekunan, penundaan strategis, transparansi, dan berpikir kritis.

"Sesuatu yang dianggap default ini ternyata bukan ada dengan sendirinya, melainkan merupakan pilihan yang dibuat sekelompok orang di suatu perusahaan. Dan ini artinya sekelompok orang yang lain bisa membuat pilihan alternatif." (hlm. 9)

Menghadapi Hambatan Ide-Ide Orisinal

Salah satu tantangan terbesar bagi para pemikir orisinal adalah resistensi dari otoritas dan struktur sosial yang mapan. Grant menyarankan agar ide-ide radikal dikenalkan secara bertahap, dengan membangun rasa familiaritas di benak audiens.

"Ketika kita memutuskan mengungkapkan pendapat, mengetahui siapa orang yang kita tuju sama pentingnya dengan cara kita menyampaikan pesan." (hlm. 91)

Strategi Tak Konvensional: Termasuk Prokrastinasi!

Menariknya, Grant juga mengangkat strategi "prokrastinasi strategis" sebagai cara untuk meningkatkan kualitas ide. Dengan menunda sejenak, seseorang bisa mengumpulkan lebih banyak wawasan dan menyempurnakan ide sebelum diluncurkan---berlawanan dengan mitos bahwa eksekusi cepat adalah segalanya.

"Prokrastinasi memberi waktu untuk mempertimbangkan ide-ide yang berbeda, untuk berpikir tidak hanya lebih orisinal tetapi juga lebih fleksibel." (hlm. 113)

Kuantitas Menjadi Jalan Menuju Kualitas

Salah satu pesan kuat dari buku ini adalah bahwa kuantitas melahirkan kualitas. Grant mengutip contoh Pablo Picasso, yang menciptakan ribuan karya sepanjang hidupnya---namun hanya segelintir yang dikenal dunia.

"Saat Picasso melukis karya terkenalnya Guernica sebagai bentuk protes pada fasisme, ia membuat 79 gambar yang berbeda. Banyak bentuk dalam lukisan tersebut didasarkan pada sketsa-sketsa awalnya, bukan variasi-variasi berikutnya. Sketsa-sketsa yang selanjutnya terbukti menjadi 'jalan buntu' yang sebelumnya tak diketahui sang seniman bahwa ia telah mengambil jalan yang salah." (hlm. 41)

Lanjutnya, "Hasil karya Picasso meliputi lebih dari 1.800 lukisan, 1.200 patung, 2.800 keramik, dan 12.000 sketsa. Belum lagi karya cetakan, permadani, dan permadani gantung -- hanya sebagian kecil di antaranya yang populer." (hlm. 43)

Siapa yang Akan Paling Diuntungkan dari Buku Ini?

Originals cocok untuk:

  • Pemilik bisnis dan inovator
  •  Profesional kreatif dan manajer
  •  Penulis dan seniman
  •  Siapa saja yang ingin membuat perubahan, bukan sekadar mengikuti arus

Kesimpulan

Originals adalah buku yang mendorong pembaca untuk menantang status quo dan menemukan keberanian untuk berpikir berbeda. Adam Grant membuktikan bahwa orisinalitas bukan hanya milik segelintir orang jenius, melainkan bisa dibangun oleh siapa pun yang siap mengambil risiko dan terus belajar.

Dengan pendekatan yang lugas, berbasis riset, dan sarat inspirasi, buku ini layak dibaca oleh siapa pun yang ingin meninggalkan jejak bermakna dalam hidup dan karya.

Data Buku:

Judul: Originals: "Tabrak Aturan", Jadilah Pemenang

Penulis: Adam Grant

Alih Bahasa: Mursid Wijanarko

Penerbit: Penerbit Noura

Tebal: 348 halaman

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun