Mohon tunggu...
Han
Han Mohon Tunggu... Penulis

Coffee addict.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

7 Cara Membebaskan Otak Dari Kekacauan Informasi (Langsung Fokus dan Tenang)

8 Mei 2025   14:55 Diperbarui: 8 Mei 2025   14:55 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsentrasi bukan bakat, tapi keterampilan yang bisa dilatih---begitu pesan Levitin. Dan seperti otot, ia perlu dilatih secara rutin.

Latihan seperti meditasi, mindfulness, yoga, atau bahkan tai chi terbukti meningkatkan kemampuan otak untuk kembali fokus setelah terganggu. Kamu tidak harus menjadi biksu. Cukup 5--10 menit latihan per hari bisa menghasilkan dampak besar.

Latihan perhatian juga membantu kamu menyadari saat pikiran mulai melayang, sehingga kamu bisa dengan sadar menariknya kembali.

6. Gunakan Teknologi sebagai Alat, Bukan Pengganggu

Ironisnya, alat yang sering membuat kita terdistraksi---ponsel dan laptop---juga bisa menjadi sekutu terbaik dalam mengatur hidup.

Gunakan kalender digital, aplikasi pengingat, atau aplikasi catatan seperti Notion, Google Calendar, atau Todoist untuk mengelola tugas dan jadwal. Dengan menaruh hal-hal di luar kepala, kamu sedang membebaskan ruang mental untuk berpikir kreatif dan strategis.

Ingat, otak bukan tempat penyimpanan informasi, tapi alat untuk berpikir. Biarkan teknologi membantu kamu menyimpan hal-hal kecil, agar kamu bisa fokus pada hal-hal besar.

7. Beristirahat Bukan Kemalasan, Tapi Investasi Fokus

Sering kali kita merasa bersalah saat istirahat, seolah-olah produktif berarti selalu sibuk. Tapi Levitin menjelaskan bahwa otak butuh waktu jeda untuk memproses informasi dan memulihkan energi.

Tidur yang cukup, waktu hening tanpa gadget, dan aktivitas ringan seperti berjalan kaki di alam membantu otak menyegarkan diri. Bahkan, beberapa ide terbaik justru muncul saat kita tidak sedang berusaha keras berpikir.

Beristirahat bukan bentuk kemalasan---ia adalah bahan bakar bagi fokus jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun