PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) adalah perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi dan merupakan anak usaha dari PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). MTEL fokus pada pengelolaan dan penyewaan menara telekomunikasi, serta pengembangan layanan infrastruktur digital yang semakin penting di era transformasi digital Indonesia. Perusahaan ini menunjukkan perkembangan yang solid dengan pendapatan stabil dari kontrak sewa menara jangka panjang dan profil keuangan yang sehat, sehingga mendapatkan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada April 2025, yang merupakan peringkat tertinggi dan menandakan kepercayaan pasar terhadap kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban keuangannya (Kabarbursa, 2025).
Dari sisi keuangan, MTEL membukukan laba bersih Rp526 miliar pada kuartal pertama 2025 dengan belanja modal (capex) sebesar Rp5,3 triliun untuk mendukung ekspansi jaringan fiber optik dan integrasi layanan pasca-merger antara XL Axiata dan Smartfren (Bisnis.com, 2025). Profitabilitas perusahaan cukup baik dengan Net Profit Margin di atas 10% dan rasio hutang terhadap modal (DER) sekitar 0,54, menunjukkan struktur modal yang sehat (Carisaham, 2025). Namun, Return on Equity (RoE) relatif rendah di kisaran 1,39%, yang mengindikasikan potensi peningkatan efisiensi penggunaan modal di masa depan.
Secara teknikal, harga saham MTEL pada Mei 2025 berada di kisaran Rp605 per lembar. Analisis teknikal menunjukkan sinyal yang cukup positif untuk jangka menengah, dengan beberapa indikator utama seperti Stochastic Oscillator dan ADX memberikan sinyal beli dan momentum yang kuat, meskipun beberapa indikator lain seperti MACD dan Ultimate Oscillator memberikan peringatan potensi koreksi jangka pendek (Investing.com, 2025; TradingView, 2025). Moving Average jangka pendek (MA5, MA10, MA20) juga menunjukkan tren naik, sementara MA jangka panjang (MA50, MA100, MA200) masih memberikan sinyal jual, menandakan saham ini sedang dalam fase konsolidasi dengan potensi penguatan bertahap.
Berdasarkan analisis fundamental dan teknikal, serta dukungan peringkat kredit tertinggi dan ekspansi bisnis yang berkelanjutan, saham MTEL diproyeksikan mengalami kenaikan harga sekitar 10-15% pada Mei 2025. Target harga analis berada di kisaran Rp660 hingga Rp700, dengan potensi maksimal mencapai Rp772 sesuai proyeksi TradingView (2025). Kenaikan ini didukung oleh momentum pertumbuhan infrastruktur digital Indonesia dan penguatan posisi MTEL sebagai pemain utama di sektor menara telekomunikasi.
Kesimpulannya, bagi investor pemula, MTEL merupakan pilihan menarik untuk investasi jangka menengah hingga panjang karena fundamental yang kuat, dukungan korporasi besar, dan prospek pertumbuhan yang positif. Namun, perlu diingat bahwa volatilitas harga saham masih cukup tinggi, sehingga penting untuk memantau perkembangan pasar dan menggunakan strategi investasi yang tepat.
Saya sudah menggunakan aplikasi Ajaib untuk berinvestasi saham karena kemudahannya dalam memantau pergerakan harga, melakukan analisis, dan transaksi secara cepat langsung dari HP. Saya mengajak Anda juga mencoba aplikasi Ajaib saham yang lengkap dengan fitur watchlist, notifikasi real-time, serta berbagai alat analisis yang membantu pengambilan keputusan investasi lebih tepat dan praktis. Untuk mulai berinvestasi, Anda bisa langsung menginstal aplikasi Ajaib melalui HP masing-masing dengan membuka link bit.ly/MulaiBeliSaham dan mengikuti langkah pendaftaran yang mudah dan cepat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI