Mohon tunggu...
Asya Gunadi
Asya Gunadi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Memilih untuk memulai hobi baru.

Seorang ibu rumah tangga, yang senang membaca dan menulis. Menyukai hal berbau seni, dan seorang nutrisionis bagi keluarga kecilnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang

12 Maret 2023   14:17 Diperbarui: 12 Maret 2023   14:22 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Layaknya deru ombak menggerus tulisan yang terukir di pasir putih

Makna nya hilang tak menyisakan harapan

Buyar asa tak mampu melukiskan semburat rencana

Hanya hampa tersisa meninggalkan sukma

Aku hilang tertelan  semburat makna kata

Meronta, merintih dan mengiba pada Sang Maha

Janganlah sampai aku tertinggal dengan kepungan prasangka

Membiarkan raga remuk di redam logika

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun