Mohon tunggu...
Puisi

Bagian Tak Terlihat

6 Mei 2016   12:13 Diperbarui: 6 Mei 2016   12:28 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tusukan demi tusukan, pertiwipun menangis 

Gergasi merampas, merenggut hingga ke akar

Sekejap, sardewah alampun sirna

Tiada guna, tak berharga, beralih gersang

Tiada upaya, penguasapun berkilah

Dagan tak lagi berharga, di negeri ini

Harta, kekuasaan, membutakan segalanya

Si lusuh semakin tak berupa, tak berdaya

Diantara penguasa, yang beringas akan harta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun