Salah satu aktivitas yang tak boleh ditinggalkan meskipun sedang berpuasa adalah berolahraga. Aktivitas ini sangat penting dilakukan terutama di bulan Ramadan untuk menjaga kebugaran tubuh dan menghidari kebiasaan tidur berlama-lama saat puasa.
Tetapi sebelum melakukan aktivitas ini, beberapa hal seperti: pemilihan waktu dan jenis olahraga yang tepat tentu perlu menjadi pertimbangan. Hal ini perlu dilakukan agar olahraga yang dilakukan bisa memberikan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.
Nah sebagai bahan referensi bagi teman-teman yang belum tahu akan berolahraga apa dan berencana akan mengisi bulan Ramadan dengan berolahraga. Keluarga dan beberapa teman saya ingin memberikan sedikit saran dan tips mengenai berolahraga di bulan Ramadan.
Ingat umur dan jangan olahraga di sore hari
Ibu saya menyarankan sebelum berolahraga pertimbangan faktor umurmu terlebih dahulu. Jika umurmu masih cukup muda, kalian bebas memilih olahraga apapun meskipun olahraga tersebut akan menguras banyak tenaga. Tetapi jika umurmu sudah cukup tua, cukup berolahraga ringan saja. Takutnya bukannya sehat yang didapat justru sakit yang diderita akibat terlalu memaksakan diri saat berolahraga. Dan khusus bagi ibu rumah tangga, 'jangan olahraga di sore hari' kata beliau. Takutnya nanti pas menyiapkan buka puasa, ibu-ibu bisa keteteran.
Ibu saya sendiri lebih suka melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki di bulan puasa ini. Beliau suka melakukan olahraga ini sebab faktor umur, beliau sudah tua. Olahraga ini pun tak membutuhkan terlalu banyak tenaga untuk dilakukan. Walaupun tak menguras banyak tenaga, olahraga ini tetap berhasil membuat ibu saya merasa bugar setiap hari dan tak gampang mengantuk.
Beliau suka melakukan olahraga ini di waktu pagi hari selepas melaksanakan salat subuh. Beliau biasa menghabiskan waktu sekitar 30 sampai 45 menit untuk melakukan olahraga ini. Jalur yang dipilih beliau saat melakukan aktivitas ini biasanya di sepanjang lorong di depan rumah. Seringkali beliau tetap mengenakan mukenahnya saat melakukan olahraga ini. Saya pun sering menemani beliau melakukan olahraga ini.
Lakukan olahraga yang kamu sukai
Teman saya ini menyarankan agar jika ingin berolahraga maka pilihlah olahraga yang kamu sukai agar kamu tidak cepat bosan saat melakukannya.
Di bulan puasa ini, di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini, aktivitas kendaraan di kota-kota besar menjadi agak berkurang. Hal ini pun sering dimanfaatkan oleh teman saya untuk melakukan olahraga favoritnya, yaitu lari.
Khusus di bulan Ramadan, ia memilih waktu sore hari untuk melakukan olahraga ini. Biasanya ia menghabiskan waktu sekitar 45 menit untuk melakukan aktivitas ini.
Manfaatkan kondisi di sekitar rumahmu.
Lain lagi dengan teman yang tinggal di daerah pegunungan ini. Ia menyarankan agar saat memilih jenis olahraga yang akan dilakukan, perhatikan kondisi sekitar rumahmu, seperti yang ia lakukan. Memanfaatkan kondisi jalan di sekitar rumahnya yang naik turun karena tinggal di daerah pegunungan, ia pun biasa melakukan olahraga semi mendaki di bulan puasa ini. Setiap pagi dan sore hari, ia rutin  menelusuri trek naik turun di sekitar rumahnya dengan berjalan kaki. Ia mengatakan kegiatan tersebut cukup membuatnya bugar karena berkeringat setiap hari.
Sesuaikan budget
Teman yang satu ini beda lagi sarannya. Ia menyarankan agar saat memilih jenis olahraga yang akan dilakukan, sesuaikan dulu dengan budgetmu. Jangan sampai kamu memaksakan diri membeli peralatan olahraga padahal kondisi keuanganmu sedang tidak memungkinkan.
Teman saya ini menyukai bersepeda maka ia pun memilih melakukan olahraga sepeda di bulan puasa ini. Ia sengaja menabung cukup lama untuk membeli sepeda yang ia inginkan. Biasanya ia suka bersepeda di waktu sore hari, ia memilih waktu ini sebab selain bersepeda ia juga suka menikmati alam di sekitar rumah di waktu sore hari.
Nah itu tadi beberapa saran dari keluarga dan teman saya. Semoga saran tersebut dapat membantu teman-teman untuk memutuskan olahraga apa yang akan dilakukan di bulan puasa ini.
 Semoga puasanya lancar dan tetap jaga kesehatan ya!
