Mohon tunggu...
Asrini Hani
Asrini Hani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

MENULISLAH ketika ingin menulis, untuk kebahagiaan ataupun kebermanfaatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kursi-kursi Panas

21 Maret 2014   14:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:40 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banyak diburu

Oleh para pemburu

Yang haus akan hal baru

Dengan segala jurus merayu

Dengan segala liku

Tak pandang bulu



Hanya sebuah kursi

Namun sarat misi

Untuk aktualisasi

atau sebuah hegemoni

monopoli politisi

Benarkah?



Semoga tak sekedar bualan

khayalan di angan-angan

Hanya secercah harapan

yah,,secercah harapan yang disematkan

di pundak pemilik kursi panas



Sekelebat terbersit sangsi

Karena ambisi-ambisi

Yang membentuk kongsi-kongsi



Tengoklah siluet bianglala disana

Karena kita percaya

Karena kita yakin

Semua bisa diselamatkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun