UMKM merupakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang bergerak di banyak bidang pemenuhan kebutuhan sehari hari. Di antaranya adalah pertanian, industri pakaian, kuliner dan masih banyak lagi. Sebanyak 90% penduduk di Indonesia merupakan pelaku UMKM, menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Keci, dan Menengah (KUKM).
Ya, peranan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia benar adanya. UMKM memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap negara. UMKM memiliki potensi besar sebagai penyerap tenaga kerja serta sebagai jawaban terhadap kebutuhan masyarakat. Namun, pandemi covid-19 menyebabkan adanya pembatasan sosial di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Dan hal itu tentunya juga berdampak dengan merosotnya aktivitas UMKM.
 Strategi Apa yang Harus dilakukan UMKM?
 UMKM berpusat pada kemandirian dari pelaku usaha untuk dapat bertahan dalam situasi dan kondisi yang sulit. Selain melakukan pemasaran secara konvensional, 'person to person'. UMKM juga harus melakukan strategi pemasaran yang harus disesuaikan dengan perkembangan zaman di era digital. Lantas, strategi pemasaran digital seperti apa yang bisa dilakukan oleh UMKM?
1. Terus melakukan inovasi produk
Perkembangan model sebuah produk di masyrakat terus mengalami perubahan dan perkembangan. Sebagai pelaku usaha diperlukan adanya kepekaan terhadap perkembangan tersebut dengan terus melakukan berbagai inovasi. Sebab minat masyarakat terhadap suatu produk kerap berubah dan cepat bosan. Untuk itu pelaku usaha harus cerdas dalam membaca kebutuhan serta keinginan pasar.Â
2. Menggunakan platform media sosial dan marketplaceÂ
Dengan adanya media digital, akan terjalin komunikasi yang lebih intim antara pelaku usaha dengan konsumen, walaupun tidak terjadi pertemuan secara tatap muka. Media digital juga dapat memberikan informasi produk yang dijual secara lebih detail. Media digital yang bisa digunakan adalah media sosial seperti facebook, tiktok dan instagram. Selain media sosial, bisa juga menggunakan marketplace seperti Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak. Marketplace saat ini lebih banyak digunakan karena memiliki regulasi yang baik terhadap perlindungan konsumen.
3. Membuat iklan produk yang menarik
Pernah tidak sih, ketika lagi asyik berseluncur di dunia maya tiba-tiba ada iklan suatu produk yang ternyata produk itu sedang diidam-idamkan? Hal itu dikarenakan internet dapat membaca riwayat pencarian. Jika pengguna internet atau media sosial pernah mencari sebuah produk di mesin pencari google atau marketplace. Maka, iklan yang akan muncul biasanya tidak jauh-jauh dari itu. Maka sebagai pelaku usaha buatlah iklan semenarik mungkin. Bila perlu tambahkan promo atau diskon. Hal itu tentu dapat memberikan peluang yang lebih besar agar konsumen membeli produk tersebut.
4. Piih kurir yang terpercaya
Untuk mengantarkan produk yang dibeli konsumen dari penjual tentunya membutuhkan kurir atau jasa pengiriman. Pilihlah ekspedisi atau kurir yang terpercaya agar barang yang sampai kepada konsumen bisa sampai dengan aman dan cepat. Jasa ekspedisi memiliki peran yang sangat vital untuk UMKM mengantarkan barangnya kepada pelanggan. Salah satu jasa ekspedisi pengiriman yang trusted dan sudah terbukti kualitasnya adalah JNE.
JNE merupakan salah satu perusahaan pengiriman logistik yang sudah tidak diragukan lagi sepak terjangnya. Sudah 31 tahun JNE mengabdi hingga ke pelosok wilayah nusantara, dengan agen sebanyak 6.000 (pada tahun 2018) yang tersebar. Visi dan misi yang diusung oleh JNE adalah "Menjadi perusahaan logistik di negeri sendiri yang berdaya saing global" dan "Memberikan pengelaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten." Visi dan misi itulah yang benar-benar dijalankan oleh JNE sejak berdiri hingga saat ini.
Keunggulan JNE Sebagai Ekspedisi Pengiriman Untuk UMKMÂ
Awalnya, JNE melakukan pengiriman eksport-import dari luar negeri ke Indonesia berupa produk jasa dan barang. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi UMKM lokal, maka JNE memfokuskannya pada pasar domesik, yang kemudian berkembang sangat pesat. JNE memiliki keunggulan sebagai berikut:
1. JNE menerapkan sistem jemput bola
Sistem jemput bola artinya para pelaku UMKM tidak perlu repot repot membawa paket pesanan konsumen ke agen JNE. Sebelumnya, para pelaku UMKM tersebut bisa membuat perjanjian bersama kurir JNE agar paket dijemput di tempat usaha. Â Sehingga ketika paket tersebut selesai dipacking, kurir pun segera menjemput paket dan mengantarkannya sesuai dengan alamat penerima.
2. Pelayanan cek resi yang baik
Dengan layanan cek resi, penjual dan pembeli bisa sama-sama memantau tracking perjalanan paket tersebut. Saat pengiriman pun, sudah dicantumkan waktu estimasi sampainya barang ke alamat penerima.
3. Customer care yang tanggapÂ
Tak perlu khawatir jika ada masalah keterlambatan di salah satu titik agen JNE karena ada layanan pelanggan yang dapat dihubungi untuk menanyakan seputar pengiriman paket. JNE juga menyediakan kontak layanan pelanggan atau customer care pada setiap regional di seluruh Indonesia. Layanan customer care JNE bisa dihubungi melalui media soseial Facebook, Twitter dan Instagram. Atau bisa langsung melalui telepon.
4. JNE menyediakan garansi barang atas kerusakan
Untuk barang dengan nilai tertentu, JNE menyediakan garansi barang. Dengan garansi barang tersebut, jika terdapat kerusakan maka JNE akan bertanggung jawab sepenuhnya. Untuk barang seperti alat elektronik, dokumen atau benda berharga lainnya bisa menggunakan garansi dari JNE.
JNE Selalu Berinovasi
 Tidak mungkin JNE bisa bertahan selama 31 tahun jika JNE tidak terus melakukan inovasi. Inilah yang dilakukan JNE. JNE bukan hanya udara segar bagi sesaknya ruang pertumbuhan UMKM selama pandemi. Melainkan sudah berfungsi sebagai sepasang paru-paru untuk memenuhi kebutuhan nafas sehari hari bagi UMKM dan masyarakat. JNE mampu membaca situasi dan peka terhadap kebutuhan masyarakat.
Ada sejumlah produk JNE yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, diantaranya adalah JNE Express, JNE Logistic dan JNE Freight. Untuk layanan JNE Express tersedia beragam produk di antaranya JNE YES (Yakin Esok Sampai), JNE Reg (Reguler), dan JNE OKE (Ongkos Kirim Ekonomis). Pilihan layanan tersebut diklasifikasikan berdasarkan budget dari pihak penerima.
Inovasi JNE tidak hanya terhenti pada pilihan budget ongkos kirim. JNE juga mencoba lebih dekat kepada pelanggan setia dengan adanya JNE Loyalty Card (JLC). Untuk pendaftaran JLC Card gratis dan bebas biaya bulan. Pemegang JLC akan mendapatkan banyak keuntungan khususnya ketika ada HARBOKIR (Hari Bebas Ongkos Kirim).
HARBOKIR merupakan program rutinan dari JNE setiap tahunnya, sejak tahun 2016. Selain berlaku untuk pemegang JLC Card. HARBOKIR juga dapat dinikmati oleh pengguna Tokopedia, Bukalapak, dan ELEVANIA. UMKM yang menggunakan Tokopedia dan Bukalapak tentunya juga mendapatkan keuntungan dari HARBOKIR ini karena konsumen tentu akan memanfaatkan kesempatan tersebut juga berbelanja.
JNE telah dan sedang menjalankan tugasnya dengan baik. Sesuai dengan visi yang diembannya yakni memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten. Karena kepercayaan kedua belah pihak harus terus dirawat. Jika pun terjadi keterlambatan atau kesalahan pengiriman itu sangat jarang terjadi. Dan JNE berupaya sepenuh hati untuk memperbaiki itu, mengembalikan kepercayaan kepada pelanggan.
Dengan 124 penghargaan yang telah diraih oleh JNE sejak tahun 1998. JNE berhak bersaing secara global di negeri sendiri sebagai perusahaan logistik yang terbesar di Indonesia, sesuai dengan visi yang menjadi tonggak kinerja JNE selama ini.
Pengalaman Merintis Usaha Menggunakan kurir JNE
Pengalaman saya menggunakan jasa ekspedisi JNE adalah sebagai pelaku usaha (dropshipper) yang menjual kembali barang dari supplier ke konsumen. Untuk menjelaskan kepada customer mengenai pilihan ongkos pengiriman, saya memberikan pilihan produk JNE berdasarkan budget konsumen.
Sebagian besar konsumen menggunakan pilihan JNE REG. Untuk area Jakarta tarif JNE REG adalah Rp. 9.000 dan JNE OKE Rp. 8.000. Meskipun JNE OKE lebih murah RP. 1000, namun ternyata tidak mengurangi kecepatan pengiriman. Waktu pengiriman untuk JNE OKE dan JNE REG hampir sama.
Selama 2 tahun saya menjadi pelaku usaha kecil, saya selalu menggunakan jasa ekspedisi JNE dan hampir tidak pernah mengalami masalah. Pelanggan selalu puas dengan pengiriman dan kondisi barang yang sampai dengan baik. Pernah sekali terjadi keterlambatan karena paket terhenti di area tertentu lalu saya langsung menelpon costumer service yang nomor teleponnnya sudah tersedia di website resmi JNE. Pelayanan yang diberikan Customer Service JNE sangat responsif dan memuaskan. Customer service memastikan alamat dan nomor resi barang dan langsung memrosesnya ke agen terkait. Tak butuh waktu lama, paket saya tersebut langsung diantarkan menuju lokasi pengiriman. Artinya setelah ada pengaduan keterlambatan yang diproses, kurir segera mengantarkannya.
Sebagai pelanggan, saya pun mengerti bahwa pastinya ada ribuan paket bahkan lebih yang harus diantarkan setiap harinya oleh kurir JNE. Apabila terjadi keterlambatan, hal itu sangatlah wajar terjadi. Asalkan waktu keterlambatan masih bisa ditolerir dan customer service bisa responsif. Dengan begitu pelanggan merasa tenang karena paket pasti akan sampai dengan aman dan tepat waktu.
Lokasi toko online saya berada di Jakarta dan saya pernah mendapat pesanan dari Kecamatan Duapitue, Sidrap, Sulawesi Selatan. Walaupun alamat yang diberikan oleh konsumen saya tidak begitu lengkap. Karena alamat di daerah pedesaan memang tidak ada nomor rumah. Tapi paket bisa sampai dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan estimasi yang diberikan oleh JNE.Â
Karena saya merasakan pelayanan yang baik dari JNE secara konsisten, maka saya pun selalu dan hanya menggunakan JNE sebagai kurir kepercayaan. JNE membuat pelanggan semakin puas untuk berbelanja di toko online saya.
(Asmi Norma Wijaya)
