Mohon tunggu...
Aslamuddin Lasawedy
Aslamuddin Lasawedy Mohon Tunggu... Pemerhati Masalah Ekonomi, Budaya dan Politik

Open minded and easy going

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di antara Gelas yang Retak dan Kopi yang Dingin

30 April 2025   14:54 Diperbarui: 11 Mei 2025   18:05 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kokeksi pribadi

"Ada hal-hal," katanya perlahan, "yang tak bisa dijelaskan kepada mereka yang belum pernah mengalaminya. Dan ada rasa yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang pernah ditinggal saat butuh digenggam. Yang pernah menjerit tanpa suara di tengah keramaian."

Pria itu mengangguk, tapi matanya kosong. Ia tetap saja belum mengerti.

Endah tahu, lalu tersenyum. "Suatu hari  kau akan memahaminya. Tatkala kau memegang gelas  retak dan tak tahu kapan ia akan pecah. Atau saat engkau melihat seseorang menutup pintu tanpa menjelaskan alasannya. Saat itu, kau akan tahu, mengapa beberapa dari kita, pada momen tertentu, memilih untuk diam. Sebab berkata-kata terkadang hanya semakin menyakiti sesuatu yang sudah cukup terluka."

Kopi kembali diaduk, meski tak ada yang larut.

Dan ...
Sore itu, waktu tetap berputar seperti biasa. Tapi satu orang pulang dengan hati yang sedikit lebih berat. Bukan karena ia terluka, tapi karena ia mulai sadar, bahwa memahami bukan tentang mendengar, tapi tentang menjalani dan mengalami. Weleh, weleh, weleh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun