Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Desa Wisata Kemiren di Banyuwangi, Menggabungkan Wisata Budaya, Adat dan Kuliner

19 Oktober 2022   18:57 Diperbarui: 19 Oktober 2022   20:50 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu penari gandrung di Desa Wisata Kemiren (dok asita)

Penduduk asli suku osing sedang bercengkerama (dok asita)
Penduduk asli suku osing sedang bercengkerama (dok asita)

Wisatawan tak perlu khawatir ketika berkunjung ke Desa Wisata Kemiren soal penginapan. Karena sudah tersedia hotel berbintang dan banyak  homestay yang siap sebagai tempat untuk istirahat. Homestay dengan arsitektur rumah asli osing banyak tersedia dan keramahan warganya membuat nyaman terasa di kampung sendiri. Tempat ngopi-ngopi cantik juga banyak tersedia di sini karena banyak tersedia cafe-cafe  dengan menu kopi lanang, jaran goyang dan arabica hasil petani perkebunan kopi di Banyuwangi.

Berbagai penghargaan sudah diterima Desa Wisata Kemiren antara lain: Desa Wisata Award 2021 dan masuk kategori  100 besar Anugerah Desa Wisata (ADWI 2021). Desa Wisata Kemiren menjadi satu dari sebelas desa terpilih di Jawa Timur dan telah lolos melewati 1.831 peserta dari 34 provinsi se-Indonesia.

Kotak tempat penyimpanan kapur sirih suku osing di Desa Wisata Kemiren (dok asita)
Kotak tempat penyimpanan kapur sirih suku osing di Desa Wisata Kemiren (dok asita)

 Yang paling membanggakan Desa Wisata Kemiren pernah mendapat  anugerah Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf dan lembaga sertifikasi oleh Indonesia Sustainable Tourism Council.

Festival kreatif lokal yang diadakan masyarakat setempat  di Desa Wisata Kemiren sudah berlangsung selama lima tahun terakhir ini dengan memiliki kalender jadwal kegiatan adat tahunan antara lain: Barong ider bumi di bulan Syawal, Tumpeng sewu di bulan Dzulhijjah, Festival sangria kopi di bulan Oktober,dan setiap akhir pekan ada acara pasar kempreng aneka jajan pasar.

Wisatawan apabila berkunjung ke Desa Wisata Kemiren akan mendapat keuntungan plus adanya  wisata yang beragam seperti edukasi,alam,  kuliner, seni  dan budaya. Desa Wisata Kemiren juga memiliki buah unik lokal yaitu duren merah yang pohonnya hanya tumbuh di desa wisata ini. Sayang ketika saya  berkunjung ke Desa Wisata Kemiren, buah duren merah sedang tidak musim sehingga saya tidak berhasil mencicipi buah unik tersebut.

Suku osing banyuwangi , wanitanya suka hobi makan kapur sirih (dok asita)
Suku osing banyuwangi , wanitanya suka hobi makan kapur sirih (dok asita)

Untuk paket wisata di Desa Wisata Kemiren dikelola oleh guide dari karang taruna remaja-remaja yang sudah dididik menjadi guide wisata oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Paket wisata yang ditawarkan kepada wisatawan antara lain trecking sawah dan menanam padi, belajar menari gandrung, belajar musik tradisonal, menyangrai kopi, belajar membatik, kunjungan ke rumah adat osing, pertunjukan musik lesung, melihat atraksi penari gandrung dan kuliner masakan asli suku Osing.  Paket wisata ini bisa dicek di web  kemiren. 

Atraksi seni budaya, kentalnya adat tradisi yang masih dilaksanakan dan adanya masyarakat suku asli Osing yang hidup berdampingan untuk menawarkan paket wisata di Desa Wisata Kemiren, membuat pengalaman saya sebagai traveler sangat berkesan dan indah.

Oleh-oleh makanan kue bakiak (dok asita)
Oleh-oleh makanan kue bakiak (dok asita)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun