Mohon tunggu...
Asikin Hidayat
Asikin Hidayat Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru di Majalengka.

Saya hanya suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setelah Penantian Berlalu

6 Mei 2023   10:09 Diperbarui: 6 Mei 2023   10:13 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(kepada: seorang sahabat)

tahta tertinggi telah kaurengkuh, kawan
bahkan lebih tinggi dari harapanmu
seperti usia, musik pun mulai mereda
hingga fade out di bagian akhir

tentu, tak sempat kau nyanyikan keangkuhan
bahkan kesombongan telah terbagi menjadi
adonan janji
o, betapa malang cita-cita

kawan, siapa hendak kau jebak
setelah begitu lama penantian ditempuh
hanya kata dan pengakuan
selebihnya Allah lebih Kuasa atas segala
tak kecuali menjeda nafasmu, pagi tadi

tubuhmu masih terbaring tenang, kawan
saat orangorang membaca kalimat:
innaillahi wainnailihi roji'un ...

(bahkan tahta tak mampu menampik
keterbatasan dan kelemahan)


230522

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun