Mohon tunggu...
Asep Sukarna
Asep Sukarna Mohon Tunggu... Freelancer

Penjaga aroma yang tidak pernah selesai. Menulis bukan untuk menjelaskan, apalagi mengejar rating. Aku menulis hanya untuk menyeduh waktu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kejujuran yang Berbohong, dan Berbohong untuk Kejujuran: Menyusuri Estetika Paradoks

12 Agustus 2025   17:15 Diperbarui: 12 Agustus 2025   17:15 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakob mengajak kita untuk

"mengharmoniskan budaya 'dalam' dan budaya 'luar' untuk kelangsungan hidup bersama."

Dalam kerja naratif, budaya "dalam" adalah niat, dan budaya "luar" adalah kata. Paradoks kejujuran adalah seni mengolah keduanya agar tidak saling meniadakan, tapi saling menguatkan. Kita tidak bisa memaksakan kejujuran literal jika itu merusak keutuhan batin. Tapi kita juga tidak bisa terus bersembunyi. Maka kita menari di antara keduanya, mencari ritme yang tidak memaksa, tapi juga tidak menghindar.

Paradoks bukanlah jalan pintas, tapi jalan panjang yang penuh kesadaran. Ia menuntut kita untuk jujur tentang ketidakmampuan kita sendiri, tentang batas-batas yang tidak bisa kita lewati. Dan dalam kerja editorial yang penuh luka dan harapan, saya belajar bahwa kejujuran yang berbohong bukanlah pengkhianatan, tapi bentuk kasih yang paling dalam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun