Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kepribadian Harimau: Psikologi Waspada dan Strategi Teritorial dalam Relasi Pasca Luka

7 Juli 2025   05:02 Diperbarui: 7 Juli 2025   05:02 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Tujuan utama: Kekuasaan sosial, validasi eksternal, kontrol atas kelompok.

  • Perbandingan:
     Harimau tidak mencari dominasi sosial. Ia tidak perlu validasi. Jika Alpha berdiri di tengah panggung, Harimau berdiri di tepi --- namun menguasai peta panggung.
     Harimau lebih selektif, tidak bereaksi spontan. Ia menyerang bukan untuk unjuk kekuatan, tapi untuk memutus ancaman.

  • 2. Sigma Male: Lone Strategist, Anti-Struktur Sosial

    • Prinsip dasar: Independen, anti-hirarki, tidak peduli pengakuan sosial.

    • Respons konflik: Menghindari keterlibatan sosial berlebihan, bergerak diam-diam.

    • Tujuan utama: Kebebasan personal, kontrol terhadap waktu dan ruangnya sendiri.

    • Perbandingan:
       Harimau memang punya aspek independen, tapi ia tidak menarik diri dari struktur sosial. Ia tetap menjaga wilayah dan membangun relasi, hanya dengan hukum sendiri.
       Sigma menghindar, Harimau mengintai. Sigma menyendiri karena bosan pada struktur. Harimau mengatur ulang struktur demi keamanan emosionalnya.

    3. 8w9 (Enneagram): The Bear -- Power with Calm

    • Prinsip dasar: Kuat, tahan banting, tidak mencari konflik tapi siap menghadapi.

    • Respons konflik: Tegas, tapi bisa kalem. Menjaga harmoni di balik kekuatan.

    • Tujuan utama: Kestabilan internal, perlindungan.

    • Mohon tunggu...

      Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
      Lihat Inovasi Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun