Sopirnya juga beda.
Pas jalan, dia sambil muter lagu Islami, terus sesekali ngomong lewat mic:
"Saudara-saudara, dunia ini cuma sebentar, jangan rebutan bangku tengah."
Dan di belakang, ada tulisan:
"Tidak menerima penumpang yang belum sadar."
Keren banget gak tuh?
9. Penutup: Makanan Boleh Menipu, Tapi Hidup Jangan
Setelah melewati bubur yang membingungkan, nasi yang mengguncang logika, susu yang kehilangan arah, dan ayam yang jadi korban KDRT kuliner...
Kita sadar satu hal:
Nama makanan di Indonesia seringkali lebih menyesatkan dari status "teman tapi mesra."
Lo pikir lo tahu,
ternyata lo cuma ngira-ngira.
Lo kira bubur bayi itu bayinya yang dibubur? Salah.
Lo kira nasi kucing itu kucing yang dimasak? Ngeri amat.
Lo kira es teh manis bakal dijual sama teteh manis?
Ternyata?
Tetehnya galak, tehnya pait, hidup lo makin getir.