Identitas: Buat mind map antara pekerjaan, hobi, dan panggilan jiwa.
Kontribusi: Kembangkan aspek sosial dari profesi (misal: mentoring, CSR).
Interkoneksi: Evaluasi dampak lingkungan dan sosial dari pekerjaan.
Resonansi: Gunakan indikator: apakah pekerjaan ini menghidupkan atau menguras?
Catatan: Dapat digunakan dalam sesi career coaching, HR development, dan midlife reflection retreats.
3. Untuk Aktivis dan Pembuat Kebijakan: Dasar Etika dan Visi Perubahan
Dalam dunia kebijakan dan aktivisme, motivasi bisa terkikis oleh birokrasi, politik, atau kelelahan moral. MIKIR menjadi kompas untuk menjaga integritas perjuangan, menghindari sekadar menjadi "mesin perubahan" tanpa landasan batin.
Langkah Praktis:
Misi: Susun personal mission statement berbasis nilai semesta (rahmah, keadilan, keberlanjutan).
Identitas: Bedakan antara "aku sebagai jabatan" vs "aku sebagai jiwa".
Kontribusi: Uji relevansi program terhadap kebutuhan masyarakat terdalam.