Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Makna Tahlil dalam Perspektif Ontologis

7 Maret 2025   10:31 Diperbarui: 7 Maret 2025   10:31 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibadah bukanlah sekadar aktivitas ritual, tetapi suatu kesadaran eksistensial yang menghubungkan makhluk dengan sumber keberadaannya. 

Jika makhluk tidak mengakui Tuhan, maka bagi mereka, Tuhan menjadi "tidak ada" dalam pengalaman subjektif mereka, meskipun Tuhan tetap ada secara absolut. 

Penciptaan bukanlah kebutuhan Tuhan, tetapi kebutuhan makhluk agar eksistensi mereka tidak kehilangan arah dan makna. 

Dengan demikian, penciptaan manusia dan jin untuk beribadah bukanlah ekspresi kebutuhan Tuhan, melainkan mekanisme ontologis yang memungkinkan makhluk mencapai realitas eksistensial yang lebih tinggi melalui kesadaran dan pengakuan terhadap Tuhan. 

Bagian 4: Syahadat dan Tahlil sebagai Afirmasi Ontologis 

Dalam filsafat ontologi, keberadaan (wujud) bukan hanya soal ada atau tidak ada, tetapi juga bagaimana sesuatu ada dalam relasi dengan kesadaran. Keberadaan Tuhan bersifat mutlak (necessary existence), tetapi dalam kesadaran makhluk, keberadaan-Nya dapat menjadi "non-eksistensial" secara fungsional jika tidak diakui. 

Dalam konteks ini, Syahadat dan Tahlil bukan sekadar pernyataan verbal, tetapi merupakan afirmasi ontologis yang menentukan hubungan makhluk dengan Tuhan. 

1. Syahadat sebagai Validasi Eksistensi Tuhan dalam Kesadaran Makhluk 

Syahadat, yang berbunyi: 

"Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah" 

memiliki makna lebih dari sekadar deklarasi keimanan. Dalam perspektif ontologis, Syahadat adalah tindakan validasi terhadap eksistensi Tuhan dalam kesadaran makhluk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun