Melihat infografis di detik.com, dinyatakan bahwa dalam Islam terdapat tujuh sumber utama rezeki yang Allah SWT janjikan kepada hamba-Nya. Sumber-sumber rezeki ini tidak hanya mencakup usaha fisik, tetapi juga mencakup amal kebaikan dan ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.
Ketujuh sumber tersebut menjadi jalan bagi setiap hamba untuk meraih keberkahan dan kelimpahan rezeki dalam kehidupan mereka, baik di dunia maupun di akhirat. Allah SWT telah menetapkan bahwa rezeki datang dari berbagai arah, dan setiap amal baik yang dilakukan dengan ikhlas akan mendatangkan balasan yang berlipat ganda. Berikut ini ulasannya :
1. Sedekah
Memberi kepada yang membutuhkan, terutama melalui sedekah, adalah salah satu cara untuk membuka pintu rezeki. Dalam QS. Al-Baqarah: 261, Allah SWT menjanjikan balasan yang berlipat ganda bagi mereka yang bersedekah dengan hati yang tulus.
Dalam ayat ini, terlihat jelas bahwa sedekah bukan hanya membawa manfaat bagi orang yang menerima, tetapi juga menjadi sumber keberkahan dan penambah rezeki bagi yang memberi.
2. Jaminan dari Allah SWT
Allah SWT, dengan sifat-Nya yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, telah menjamin rezeki bagi setiap makhluk-Nya. Tidak ada satu pun makhluk hidup di muka bumi ini, sekecil atau sebesar apa pun, yang luput dari jaminan rezeki yang telah Allah tetapkan. Setiap kebutuhan mereka telah diperhitungkan dan dipenuhi oleh Allah sesuai dengan kehendak-Nya. (QS. Hud : 6)
Jaminan ini mencerminkan keadilan dan kasih sayang Allah yang tidak pernah membeda-bedakan makhluk-Nya. Dari hewan yang melata di tanah, burung yang terbang di angkasa, hingga manusia sebagai khalifah di bumi, semuanya menerima bagian rezeki yang telah ditetapkan oleh Sang Maha Pencipta. Hal ini mengajarkan kita untuk senantiasa bersyukur dan bertawakal, karena rezeki adalah hak yang telah Allah tentukan bagi setiap makhluk-Nya.
3. Selalu Bersyukur
Rasa syukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan adalah kunci utama untuk melipatgandakan rezeki. Syukur bukan sekadar ucapan, melainkan juga pengakuan dalam hati, diiringi dengan amal perbuatan yang mencerminkan penghargaan atas karunia-Nya.
Allah SWT dengan jelas telah menjanjikan dalam firman-Nya bahwa siapa saja yang bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya, maka nikmat itu akan ditambah dan dilipatgandakan. (QS. Ibrahim: 7)