Sabtu (26/7), Dalam rangkaian program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) tahun 2025, mahasiswa peserta KKN melaksanakan kegiatan edukasi anti-bullying di SDN Wiru 01 dan SDN Wiru 03, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan pembinaan karakter anak sejak usia dini.
Isu bullying atau perundungan saat ini masih sering ditemui di lingkungan sekolah dasar. Perilaku seperti mengejek, mengucilkan teman, atau melakukan tindakan fisik yang merugikan sesama, meskipun dianggap sepele, dapat berdampak panjang terhadap perkembangan psikologis anak. Berangkat dari kepedulian tersebut, mahasiswa KKN UNNES 2025 hadir untuk memberikan edukasi kepada para siswa agar mereka mampu memahami dan mencegah perilaku bullying di lingkungan sekolah.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif agar mudah dipahami oleh siswa. Dimulai dari anak-anak diajak untuk mengenali apa saja bentuk-bentuk bullying melalui cerita bergambar, permainan kelompok, hingga diskusi sederhana. Dengan cara ini, siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga aktif terlibat dalam kegiatan sehingga nilai-nilai toleransi, empati, dan saling menghargai dapat tertanam lebih kuat.
"Saya senang sekali ada kegiatan seperti ini. Anak-anak jadi tahu kalau mengejek teman itu bisa menyakiti hati." ujar salah satu orang tua siswa.
Respon positif juga datang dari pihak sekolah. Kepala SDN 03 Wiru menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa UNNES yang telah memberikan edukasi dengan pendekatan kreatif. Menurutnya, pembelajaran semacam ini sangat bermanfaat karena membantu sekolah dalam menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan kondusif. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sehingga anak-anak semakin memahami pentingnya menjalin persahabatan tanpa diskriminasi maupun kekerasan.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UNNES 2025 menunjukkan perannya tidak hanya dalam pembangunan fisik desa, tetapi juga dalam membentuk karakter generasi muda. Edukasi anti-bullying di SDN Wiru 01 dan SDN Wiru 03 menjadi bukti bahwa pencegahan perundungan perlu dimulai sejak dini, sekaligus mempertegas komitmen UNNES sebagai universitas konservasi yang peduli pada pembangunan karakter bangsa. Diharapkan, langkah kecil ini memberi dampak besar bagi siswa dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak usia dini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
