Badan eksekutif mahasiswa fakultas pertanian peternakan melakukan pengabdian masyarakat di Desa Gadingkulon yang dilaksanakan pada bulan agustus hingga bulan oktober. Tujuan dari pengabdian masyarakat pada dasarnya untuk memberikan solusi-solusi konkrit pada permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat secara komprehensif dan berkelanjutan. Salah satu program yang dijalankan adalah pendampingan proses produksi pada UMKM keripik japa di dusun perinci. Dalam proses pendampingan ini anggota tim pengabdian yang terdiri dari 15 orang di tugaskan sebanyak 5 orang yang memiliki bidang ilmu dalam alur proses produksi, terdiri dari Rossa, Jamil, Paksi, Zalva dan Revi. Berbagai mcam kegiatan pendampingan proses produksi yang telah dilaksanakan diantaranya adalah diskusi mengenai sejarah perusahaan, sanitasi, alur produksi, analisis masa simpan, uji proksimat hingga analisis GMP (Good Manufacturing Process).
Beberapa alur sudah dilakukan dalam pendampingan UMKM dari mulai pendekatan emosional menjalin tali silaturahmi hingga keberhasilian pembentukan SOP pada UMKM keripik japa, hal ini sesuai diungkapkan oleh baharuddin jamil al munir selaku anggota sekaligus ketua BEM FPP ”pada awal bulan agustus kita sudah melakukan pendekatan emosional kepada pak yanto sekeluarga dan beberapa karyawan di UMKM keripik japa hal itu disambut baik dan hangat sehingga pada akhir bulan oktober kemarin kita membuahkan beberapa hasil yang memuaskan yaitu terbentuknya SOP dan analisis-analisis serta masukan untuk perbaikan alur proses prosuksi yang benar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI