Mohon tunggu...
Fauziyah Kurniawati
Fauziyah Kurniawati Mohon Tunggu... Penulis - A Genuine Dreamer

Struggling Learner / Random Writer / Poem Addict

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Herkules

15 Oktober 2020   06:40 Diperbarui: 15 Oktober 2020   09:05 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kejujuranmu malam itu

membuat aku tersipu, lantas meminta,

“tunjukkan kepadaku jalan menuju surga!”

matamu elang

membawaku terbang ke negeri atas angin

ke kuil-kuil stanza

tempat para biksu lengah akan dunia.

dan dari spiral ekman nadimu

kau hendak mengirim tetes cair

mengalirkan kembali sisa darahku yang kering

saat garis wajahmu yang tegas

menyurihkan percakapan antara nafas dan roh

dalam tubuhku.

langit seketika berasak dari garis ekuatornya

menadah mazmur semesta

dari suaramu yang berbisik

serupa gita puja  hamba kepada tuhannya

dan aku pun sampai pada puncak seluruh

melalui jalan-jalan stepa

hatimu.

akhirnya telah kau bangun kota sirah di dadaku

lalu kurawat seumpama nyawaku sendiri

telah kau tanam benih filantropi di batinku

lalu kupelihara semisal jantung hatiku

kau bisikkan percik kerinduan

aku mendengarnya

kau madahkan kata yang kau rangkai dari rasi bintang

aku menyimaknya

itulah kata yang sulit kulupa

setelah aku mengingatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun