Berita pada Kompas.com (12/9/2025) menyebutkan bahwa Angkatan Laut Indonesia atau TNI AL dikabarkan berminat membeli kapal induk yang pernah dioperasikan oleh Angkatan Laut Italia (Marina Militare) yaitu Giuseppe Garibaldi, berita ini pastinya menimbulkan pertanyaan yaitu apakah Indonesia memang memerlukan kapal Induk ?.
Namun tulisan ini tidak untuk memberi jawaban yang benar atau salah, jawabannya kita serahkan kepada pihak yang lebih memiliki kompetensi untuk menganalis perlu tidaknya kita akan sebuah kapal induk.
Mari kita mengulasnya dari sisi lain serta berusaha mengenal lebih dalam mengenai kapal induk secara umum serta lebih khususnya mengenal kapal induk Giuseppe Garibaldi yang diminati oleh Angkatan Laut kita.
Kapal Induk bukanlah sekadar kapal perang, ia adalah sebuah pangkalan militer di laut (seagoing military base)Â dan layaknya sebuah pangkalan militer maka kapal ini tidak saja memiliki kekuatan pesawat saja tapi juga sebuah sistem pertahanan baik untuk menangkis serangan di permukaan laut maupun di bawah permukaan laut (anti-submarine).
Kapal Induk juga pada umumnya tidak sendirian di lautan, akan ada kapal pendamping lainnya membentuk armada atau fleet termasuk kapal selam untuk menjadi mata dan telinga di bawah pernukaan laut,sudahkah Angkatan Laut kita memiliki kapal kapal pendamping tanpa menganggu kapal kapal lainnya pada jajarannya ?.
Dengan mengatakan ini maka sebuah kapal induk dapat memberikan keunggulan di udara (air superiority) dengan pesawat pesawatnya serta juga keunggulan di laut (command of the sea) dengan sistem pertahanan di laut serta kapal kapal pendamping nya yang menyatu sebagai armada atau fleet.
Dengan memiliki kapal induk maka sebuah negara dapat melakukan operasi militer di luar teritori nya, kita bisa melihat ini bagaimana Amerika dapat melakukan operasi militer di seluruh dunia tanpa harus mengerahkan kekuatan dari pangkalan induk di darat.
Sejarah juga dapat membuktikan betapa kapal induk Jepang sebanyak 6 kapal membawa ratusan pesawat dalam berbagai jenis seperti Mitsubishi AM-6 Zero Fighter dan berhasil meluluhlantakkan pangkalan Angkatan Laut Amerika di Pasifik yaitu Pearl Harbor pada 7 Desember 1941.
Kapal induk dapat menjadi pangkalan bagi pesawat bersayap tetap -- baik pesawat angkut logistik maupun pesawat tempur serta pesawat bersayap putar atau helikopter sesuai dengan misi nya seperti helikopter angkut, SAR dan anti-submarine.
Sedangkan kapal induk Giuseppe Garibaldi dapat menjadi pangkalan pesawat bersayap tetap dan putar berjumlah 18 pesawat yaitu dengan kombinasi 16 pesawat bersayap tetap AV-8B Harrier dan 2 helikopter atau seluruhnya 18 unit helikopter, kapal induk ini dioperasikan oleh Angkatan Laut Italia dari 30 September 1985 dan telah dipensiunkan pada 1 Oktober 2024 yang lalu.