Mohon tunggu...
Artika Nurviasari
Artika Nurviasari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa IAIN Ponorogo tertarik dengan bidang pendidikan pada tingkat MI SD

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membentuk Generasi Berkarakter Sejak Dini Melalui Bimbingan Konseling Sekolah Dasar

15 Mei 2025   23:00 Diperbarui: 15 Mei 2025   23:10 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda, bahkan anak kembar identik pun bisa punya sifat dan kepribadian yang tidak sama. Hal ini karena karakter adalah sesuatu yang khas dan unik dari setiap individu. Karakter seseorang mulai terbentuk sejak usia dini, terutama dari kebiasaan meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Masa anak-anak adalah masa yang sangat penting masa emas dalam perkembangan kepribadian. Di usia ini, anak sangat mudah meniru dan menyerap nilai-nilai, kebiasaan, dan cara bersikap dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, peran orang tua, guru, dan lingkungan sangat besar dalam membentuk karakter anak sejak kecil. Salah satu tempat yang berpengaruh besar dalam proses ini adalah sekolah.

Sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar pelajaran akademik, tapi juga berfungsi untuk membentuk karakter dan kepribadian siswa. Salah satu cara sekolah mendukung pembentukan karakter siswa adalah melalui layanan bimbingan dan konseling. Layanan ini membantu siswa agar lebih mengenal diri mereka, memahami kekuatan dan kelemahannya, serta belajar bagaimana bersikap di lingkungan sekitar. Bimbingan dan konseling sangat penting terutama di tingkat Sekolah Dasar, karena pada tahap ini, anak sedang dalam masa belajar disiplin, membentuk sikap positif, dan mengenal nilai-nilai kehidupan. Selain dari keluarga dan masyarakat, bimbingan konseling juga ikut membantu membentuk karakter anak agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Dalam hal itu, sekolah dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam membantu dan mengembangkan potensi serta pembentukan karakter siswa. Bimbingan konseling merupakan proses bantuan yang diberikan kepada siswa baik secara individu atau kelompok untuk membantu siswa dalam memahami diri sendiri, potensi yang dimiliki, dan lingkungannya. Bimbingan dan konseling menjadi penting dalam dunia pendidikan terutama bagi siswa peningkatan Sekolah Dasar karena untuk mendisiplinkan siswa, membantu proses pembentukan sikap dan karakter siswa. Bimbingan konseling juga menjadi salah satu cara dalam pembentukan karakter siswa selain orang tua dan lingkungan dengan cara membantu mengubah karakter anak menjadi lebih baik. Selain itu, bimbingan konseling di sekolah sangat penting untuk mengembangkan diri siswa, membantu mengatasi masalah yang dihadapi, mencapai keberhasilan belajar dan kehidupan sosial siswa.

Layanan bimbingan konseling di sekolah memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:

1. Fungsi pencegahan, yaitu untuk mencegah munculnya masalah atau perilaku yang tidak baik pada siswa.

2. Fungsi pemahaman, yaitu membantu siswa agar lebih mengenal dirinya, memahami masalah yang dihadapi, serta mengenali lingkungan tempat dia berada.

3. Fungsi pengentasan, yaitu membantu siswa menyelesaikan masalah yang sedang mereka alami.

4. Fungsi pemeliharaan, yaitu menjaga agar sifat atau sikap baik yang sudah dimiliki siswa tetap terjaga dan berkembang.

5. Fungsi penyaluran, yaitu membantu siswa menyalurkan minat, bakat, dan cita-citanya sesuai kemampuan yang dimiliki.

Bimbingan dan konseling yang diberikan sejak Sekolah Dasar bertujuan agar siswa bisa berkembang dengan baik di berbagai aspek, seperti kepribadian, hubungan sosial, pendidikan, dan cita-cita di masa depan. Dalam hal ini, peran konselor atau guru BK sangat penting. Konselor bukan hanya membantu siswa saat mereka punya masalah, tapi juga membimbing mereka agar menjadi pribadi yang baik, percaya diri, dan bertanggung jawab.

Karakter adalah gabungan dari sikap, kebiasaan, dan nilai yang membentuk kepribadian seseorang. Di usia SD, anak-anak sedang mencari jati diri, jadi inilah waktu yang tepat untuk menanamkan karakter positif. Karakter yang baik akan membantu siswa dalam pergaulan, belajar, dan menghadapi tantangan hidup. Karena itu, sekolah perlu melibatkan layanan bimbingan konseling sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun