"Langkah Kecil Menuju Cahaya"
Namaku Arsya, embun pagi dari Padang Panjang,
Lahir di pangkuan cinta yang sederhana namun terang.
Ayah---mentari yang diam-diam berjuang,
Bunda---bulan yang tak lelah menyiram tenang.
Langkahku kecil, tapi mimpiku menjulang,
Menjadi pelita di lorong keimanan yang panjang.
Dosen agama, bukan sekadar gelar,
Tapi janji hati untuk tetap dalam zikir dan sabar.
Aku hafal Al-Qur'an, meski baru dua juz tertanam,
Tiap ayatnya seperti bintang---menguatkan dalam diam.
Bersama adik dan orang tua,
Kami menapaki hari dengan doa dan asa.
Aku ingin rumah, bukan istana,
Tapi yang dipenuhi syukur dan cinta.
Ingin kuliah, lalu ke Mesir menggapai ilmu,
Agar jiwaku tetap teduh, seperti malam yang bersujud penuh.
Kelak, aku ingin bersujud di Makkah,
Menggandeng Ayah dan Bunda menuju berkah.
Dan saat waktu memanggil pulang,
Biarlah aku pergi dalam cahaya yang tenang.
MATERI PUISI DAN UNSUR PEMBANGUNNYA
1. Pengertian Puisi
Puisi adalah karya sastra yang mengungkapkan perasaan, pikiran, atau pengalaman penyair dengan bahasa yang indah, padat, dan penuh makna. Puisi biasanya memiliki rima, irama, dan gaya bahasa yang khas.
2. Ciri-Ciri Puisi
- Menggunakan bahasa kias atau figuratif
- Mengutamakan keindahan bunyi dan makna
- Terdiri dari bait dan baris
- Sarat makna dan emosi
- Memiliki irama, rima, dan ritme
3. Jenis-Jenis Puisi
a. Puisi Lama
  Contoh : pantun, syair, dan gurindam
  Ciri : terikat aturan ( jumlah baris, rima, irama)
b. Puisi Baru
  Contoh : soneta, balada, elegi
  Ciri : lebih bebas dalam struktur
c. Puisi Kontemporer
  Ciri : eksperimental, bisa menggunakan bentuk visual atau suara
4. Unsur-Unsur Pembangun Puisi
A. Unsur Instrinsik (Dari Dalam Puisi)Â
  1. Tema
  Gagasan utama atau pokok pikiran yang diangkat dalam puisi
  2. Nada
  Sikap penyair terhadap pembaca, misalnya: serius, sedih, marah, menggugah
  3. PerasaanÂ
  Emosi atau suasana hati yang ingin disampaikan penyair
  4. Amanat
  Pesan moral atau nasihat yang ingin disampaikan melalui puisi
5. Gaya Bahasa (Majas)Â
  Bahasa kiasan yang digunakan untuk memperindah dan memperkuat makna, contoh:
  - Metafora = perbandingan langsung
  - Personifikasi = memberi sifat manusia pada benda
  - Simile = perbandingan dengan kata "seperti"," bagai"
6. Diksi
Pemilihan kata yang tepat dan indah
7. Rima dan Irama
Rima: persamaan bunyi di akhir baris
Irama: alunan nada atau ritme pembacaan puisi
8. Tipografi
Tata letak puisi pada halaman, bisa memperkuat makna atau suasana
B. Unsur Ekstrinsik (Dari Luar Puisi)Â
- Latar belakang penyair (agama, pendidikan, pengalaman)Â
- Kondisi sosial budaya saat puisi ditulis
- Nilai- nilai kehidupan (agama, sosial, politik)Â
5. Contoh Puisi Pendek
Judul : "Ibu"
Di wajah senyummu aku temukanÂ
Lelah yang tak pernah kau ucapkanÂ
Di matamu harapan tak padamÂ
Menyulut semangat dalam diamÂ
Unsur Puisi :
* Tema: kasih sayang ibu
* Gaya bahasa: personifikasi, metafora
* Diksi: indah dan menyentuh
* Amanat: menghargai dan mencintai ibu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI