Dalam diam masih juga ada syakwasangka yang selalu menyeruak karena angin seringkali membawa kabar tentang cuaca yang penuh anomali ketika matahari yang teriknya menggigit setiap sendi kepurbaan tetiba muncul petir dan kilat yang saling menyambar seraya membawa kabar bahwa hujan akan segera turun membawa bencana dan gundah gulana yang berkepanjanganÂ
Aku terbaring dalam diam dengan jarum infus yang sesungguhnya selalu ingin kulepaskan karena kematian adalah akhir dari segala permasalahan yang tak juga terselesaikan namun malaikat maut tak juga datang menjemput dan aku terus menggerutu dalam penantian yang berkepanjanganÂ
Dalam diam aku mencoba berkontemplasi tentang arti cinta dan kebencian yang senantiasa datang berbarengan bahkan di saat aku terbaring lemah di ruang yang serba putih ini seraya bertanya kenapa demikian dan mungkinkah harus pasrah pada keadaan atau bangkit untuk mengulang kembali kegagalan?Â
Dalam diam aku merasakan sudah terlalu jenuh dengan segala kepalsuan yang dihidangkan setiap saat yang pada akhirnya aku muak dengan hidup ini karena atas nama juara maupun pecundang tokh akhirnya sama saja tidak kurang dan tidak lebih serupa fatamorgana belakaÂ
Dalam diam tak ingin lagi aku bercerita tentang kepalsuan itu tapi yang asli dan hakiki pun tak juga kutemui yang ada hanyalah kegamangan dan keraguan terlebih saat terjebak lalu kemudian menyusuri labirin yang tak juga kutemukan dimanakah ujungnya