Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... SSM

Menyenangi Sepi dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhanku

1 Agustus 2025   22:45 Diperbarui: 1 Agustus 2025   22:45 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhanku...
Rangka rapuh ini terlalu pagi kau tegakkan
Berenang di lautan tetumbuhan, hewan, dan manusia
Mencakar mayapada, mereguk segara, agar esok lebih elok

Tuhanku...
Aku menyusup di ketaksaan
Sedang di selembar sajadah perjalanan
Aku bermandikan keringat, di sesuap harapan

Tuhanku...
Bebatuan menggagu, dedaunan lempai lesu
Sungai-sungai berkecipak angan-angan
Hujan bersenandung kepiluan, dalam derak jalan jenjang

Tuhanku...
Perjalanan masih tak khatam
Menatah harapan-harapan dalam bangkar kehidupan
Meniti anak tangga, menuju puncak kejayaan, entah sampai kapan...

Baca juga: Lepas

Tuhanku...
Di panggilan-Mu aku bersujud
Untuk tetap teguh di jalan-Mu yang lurus
Wahai pemilik hari Pembalasan

arif r. saleh, 01/08/2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Sepeda Tua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun