Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pembelajaran Sosial dan Emosional yang Implementatif Kaitannya dengan Tri Sentra

6 Juni 2023   21:02 Diperbarui: 13 Juni 2023   10:49 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain pembelajaran berdiferensiasi, guru di kelas dapat menerapkan rutinitas harian kesadaran diri seperti meditasi singkat, refleksi terhadap apa yang dilakukan di hari kemarin lewat metode cerita antar teman sebangku dan kegiatan positif lainnya.

Kegiatan diskusi kelompok. Sumber: Dok. SMPN 1 Sukapura-Kabupaten Probolinggo
Kegiatan diskusi kelompok. Sumber: Dok. SMPN 1 Sukapura-Kabupaten Probolinggo

Proyek kolaboratif penting juga untuk guru implementasikan di kelas pembelajaran. Pengaturan kelas yang memfasilitasi kolaborasi dalam kelompok kerja perlu di desain sedemikian rupa. 

Proyek kolaboratif yang melibatkan siswa dalam kerja tim memungkinkan siswa untuk belajar bekerja sama, mendengarkan perspektif orang lain, membangun empati, dan mengatasi perbedaan pendapat.

Implementasi PSE di Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman mutlak dibutuhkan untuk mendukung program "Sekolah Ramah Anak".

Dikutip dari kompas.com, sekolah ramah anak memiliki sifat aman, bersih, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup, demi menjamin, memenuhi, serta melindungi hak anak serta perlindungan anak sekolah dari segala bentuk diskriminasi dan kekerasan di bidang pendidikan.

PSE sangat terkait dengan perlindungan hak anak sekolah dari segala bentuk diskriminasi dan kekerasan di lingkungan sekolah.

Program pembiasaan sekolah 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) wujud dari kesadaran diri, kesadaran sosial dan keterampilan berelasi. Menyadarkan pentingnya peran sekolah untuk secara dini menerapkan dan mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.

Pembiasaan 5S di SMPN 1 Sukapura. Sumber: Dok. SMPN 1 Sukapura-Kabupaten Probolinggo
Pembiasaan 5S di SMPN 1 Sukapura. Sumber: Dok. SMPN 1 Sukapura-Kabupaten Probolinggo

Pembelajaran sosial dan emosional terintegrasi ke dalam rangkaian dukungan akademik dan perilaku dengan menyediakan kesempatan untuk memastikan semua kebutuhan murid terpenuhi.

Bagaimana kebutuhan murid dapat terpenuhi? Tentu dengan pengelolaan aset sekolah yang efektif dan efisien lewat kegiatan pembelajaran baik di intrakurikuluer, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun