Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Horor: Kematian Bu Broto

2 Desember 2021   15:13 Diperbarui: 3 Desember 2021   01:14 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cerita horor. Sumber: ngedit di canva.com

“Walaaah! orang-orang kurang kerjaan. Dari zaman Majapahit senengannya menggunjing yang tidak masuk akal!. Dasar orang-orang kurang berpendidikan!”

Ketus Bu Broto menimpali pernyataan Hendra. Kembali memasang kacamata dan membaca majalah kesukaannya.

Hendra hanya diam. Menyeruput kopi jahe yang tinggal sedikit.

***

Waktu beranjak semakin malam dan gelap. Sedikitpun tidak tampak sinar rembulan. Hanya sebagian sinar titik-titik bintang berusaha mengintip dari celah-celah gulungan awan hitam.

Jam dinding berdentang dua belas kali. Suasana ruang beranda telah sepi. Hanya tinggal Pak Amin, centeng satu-satunya keluarga Bu Broto.

Tiba-tiba angin berhembus halus. Membawa rasa dingin hingga menusuk tulang-belulang penyangga badan.

Lolongan anjing-anjing hutan di kejauhan seakan memberi tanda akan datangnya keganjilan-keganjilan alam.

Suara burung hantu yang panjang dan serak, sesekali terdengar. Mengikuti liukan dan tarian dedaunan yang bergerak lamban.

Bau wangi bunga melati tiba-tiba menebar dan suara-suara cicak terdengar riuh bersahutan. Memecah kegelapan dari berbagai arah.

Pak Amin masih menikmati sedotan rokok linting tembakau kesturi. Belum menyadari kemunculan makhluk ganjil yang sudah berdiri. Tepat di depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun