Saat api memanggang kata-kata
Riuh tepuk tangan, terhenti di depan jala
Aduhai malam, begitu gulita
Dan denyut kota, mati tiba-tiba
Ladang-ladang retak menganga
Layulah, padi dan bunga-bunga
Orasi tak lagi gegap gempita
Korupsi merajalela di senyap pena
Saat api memanggang kata-kata
Kata-kata menunjuk makna,"Kamu siapa?"
***
Di sini dan di sana
Menjelma kutub utara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!