Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jakarta

26 Desember 2019   20:59 Diperbarui: 27 Desember 2019   00:37 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sejarah, kembali dicongkel linimasa
Menyembul diantara riuh sayembara
Membenamkan kota tua

Kota tua yang tak pernah mati
Akankah ditinggal pergi?
Dan tak kembali....

Kota kenangan
Lahir dari rahim kebebasan
Yang diperjuangkan dengan darah dan jiwa

Darah yang mengering
Jiwa yang tak lagi mampu bangkit
Selamat tinggal....

A. Er. Saleh, 26122019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun