Mohon tunggu...
ARIF ROHMAN SALEH
ARIF ROHMAN SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak yang Dititipkan pada Angin

9 April 2018   00:48 Diperbarui: 9 April 2018   01:07 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com

Dunia di otak ini masih menggeliat
Melumat kata demi kata
Yang dipilih para begawan sastra
Tertatah pada prasasti dan gurat lontar
Memakna jaman di rahim kehidupan

Lahir sajak bumi yang dipupuk alam
Berteman secangkir kopi tanpa gula
Di malam yang masih meneteskan air mata
Pun jua pagi yang memberinya senyuman
Bahkan siang yang memeras keringat di tiap detak waktu

Sajak itu dititipkan pada angin
Bukan sekedar udara di sangkar pengap
Untuk dapat rebah di atas awan
Dan mampu bertengger di atas langit
Dengan sayap gagah membentang

Langit Impian, 08 April 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun