Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Sajak Manifesto Mbambung

8 Februari 2016   00:02 Diperbarui: 8 Februari 2016   13:43 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ill. pinterest.com"][/caption]Dia bersajak
Pada gen-gen mbambung yang sedang melambung-lambung
Sajaknya menggelandang
Di rel-rel kota
Di kolong-kolong jembatan
Di lampu-lampu merah
Pada jiwa-jiwa yang menghitamputihkan akal budi

Sesekali, sajaknya menepi di emperan peradaban
Pada kakilima-kakilima menggelar tikar-tikar perdagangan kebudayaan
Tak siang, tak malam menjajakan kesusastraan
dan berseru pada calon pembeli yang acuh
Seribu tiga!
Seribu lima!
Apakah dia sedang melacurkan sajak?

Mbangmbung!
Mbangmbung!

Dia, tak henti-hentinya meneriakkan sajak-sajak rapuh
Sajak yang lahir dari dunia terbawah 
Dunia yang tertumpah ruah pada bejana-bejana retak
Pada kaleng-kaleng kosong melompong
Lalu, melupakan terik serta meniadakan dahaga pada ketidaktahuan
Pun, tidak untuk melampaui hak pemilik kemahatahuan
Kerana menurutnya dia hanya ingin bersajak

Inilah sajaknya, sajak yang pernah bersajak pada hati dan semesta rasa
Sajak dari dunia permbambungan
Dunia yang tidak sekadar menawarkan sajak tentang manifesto kepatuhan
Atau memberhalakan sekte-sekte derajat hidup dan kekuasaan
Atau mentang-mentang merasa mewakili jaman
Selanjutnya, menepuk dada atas nama kebebasan berpendapat
Menolak kebebasan berfikir, berbicara, dan berbuat!

â–  sumur serambi sentul, 08/02/2016 â– 
   ■ ©2016-arrie boediman la ede ■

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun