Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi di Tempat dan Waktu yang Keliru

1 Maret 2016   12:35 Diperbarui: 1 Maret 2016   13:07 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ill - dreamstime.com"][/caption]pada puisi
pada waktu
yang duduk, berdiri, berjalan
hingga tertidur

lalu,
terbangun
selanjutnya mulai dari awal lagi
begitu seterusnya

begitukah puisi?
yang tak lebih dari sekadar pelengkap penderita
di antara barisan kata-kata yang mubadzir
seperti debu dalam angin?

mungkin tidak
ini cuma soal waktu dan tempat
dan cara memahami semata
tak perlu difikirkan atau diperdebatkan!

bahwa sekali waktu
puisi bisa saja berada di tempat dan waktu yang keliru
sebagaimana sastra
yang konon kabarnya sering mati di dalam bilik penjara kata-kata

â–  sumur serambi sentul, 01/03/2016 â– 
■ ©2016-arrie boediman la ede ■


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun