Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Akan Kembali di Titik Nol

7 Oktober 2020   16:40 Diperbarui: 7 Oktober 2020   17:03 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: dok Pribadi)

kita,
akan kembali
ke sebuah rumah bernama titik
titik asal muasal kita
titik suci, titik mulia

bahwa titik,
tidak sekadar di baca
tidak sekadar di pahami
tidak pula sekadar direnungkan
: bacalah!

masuk,
masuklah ke dalamnya
berenanglah, menyelamlah
kerana di kedalamannya, ada mata air
yang bernama: al-nuqtat al-muqadasa

jika,
pada titik itu
takkau temukan apa-apa
tanyakan pada dirimu; kenapa ia takada
mungkin telah kauhilangkan pada jalan yang gelap

bahwa,
menyelami titik taksemudah yang dikira
tidak sebagaimana menyelami sebuah danau
masuklah kembali ke dalamnya: ber-khalwat-lah
semoga semakin paham bahwa sejatinya kita akan kembali di titik nol

sumurserambisentul,07 oktober 2020
arrie boediman la ede

note:
al-nuqtat al-muqadasa (arab): titik suci
khalwat (arab): ber-khalwat, mengasingkan diri di tempat yang sunyi untuk bertafakur, beribadah (berdua-duaan dengan Sang Khalik)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun