Mohon tunggu...
Arolina Sidauruk
Arolina Sidauruk Mohon Tunggu... Pengacara - Waktu itu sangat berharga

Bagai menegakkan benang basah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ke Mana?

15 April 2021   15:50 Diperbarui: 15 April 2021   16:03 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah lelah itu berbayar,gundahpun menyejuk.

Bayangan cantik akan masa depan silewar di pelupuk

Tanya pun ngantri,akan kemana tujuanmu?

Hari ini,sejarah akan mencatat,bahwa anak manusia akan berjuang melawan mimpi yang tidak jelas.

Ada keraguan dikening anak-anak, bertanya dan menjawab sendiri akan kemana dan bagaimana kehidupan nanti akan kau taklukkan.

Seolah sedang berbelanja di pasar yang akan memilih dan memilah apa yang dibutuhkan. 

Fakultas ekonomi hukum, tekhnik, kedokteran, sosial politik, keguruan dan yang lainnya adalah pilihan untuk menentukan arah masa depan.

Pun  anak manusia menyimpan rasa takut,bayangan cita-cita dan kemampuan finansial orang tua menjadi pertimbangan. sehingga membungkam asa yang terpendam.

Kemana tujuanmu nak?

Apa yang kau ingin sampaikan

Apa yang ingin kau utarakan.

Katakanlah,ibu bapak akan berjuang demi asa mu,demi mimpimu,demi wujud nyata mu sebagai anak manusia.

Doakan kedua orang tua mu, selalu sehat, bersemangat, berakhlak dan ber iman agar rezeki dan ridho Allah menaungi.

Katakanlah "Amin" putra putri kami, agar keinginan kita selaras,sejalan dan seiring  doa. 

Hidup ini akan terasa hampa tanpa putra putri kami yang diselimuti cita-cita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun