Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Menyoal Sikap Bercabang KPK tentang Napi Koruptor Bisa Bebas Karena Pandemi Covid-19

2 April 2020   11:57 Diperbarui: 2 April 2020   12:00 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi Penjara : Gambar : Kompas.com

Kabarnya, Yasonna akan mengajukan revisi PP tersebut dalam ratas bersama Presiden Jokowi. Kemungkinan besar, jika KPK dimintakan saran, koruptor tidak akan lepas.

Apakah pertimbangan kemanusiaan tidak perlu dipikirkan?

 Soal ini seharusnya dapat dipersiapkan dengan lebih matang jangan terburu-buru, perlu ada parameter yang jelas apakah memang napi korupsi di usia 60 tahun adalah kelompok yang rentan tertular Covid-19.

Bukan itu saja, meskipun mencegah, kita belum temukan kasus di penjara ada yang positif corona, logikanya malah mengisyaratkan bahwa potensi usia lanjut keluar penjara untuk tertular bisa lebih besar.

Persoalannya lagi, Kemenkunham seharusnya memperketat protokol kesehatan di penjara daripada mengeluarkan napi secara besar-besaran seperti ini, namun ceritanya menjadi berbeda ketika momentum pandemi ini ingin digunakan hanya untuk mengurangi penjara yang memang sudah over kapasitas.

Posisi saya, koruptor no, demi kebaikan mereka juga. Jika boleh mengusulkan, di Ceko, para napi koruptor diberikan mesin jahit, untuk menjahit masker untuk kebutuhan proteksi mereka juga. Kemenkunham mungkin bisa memikirkan alternatif ini.

Referensi

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun